Beranda blog

Ngopi Sembari Menikmati Keindahan Bendungan Tugu Trenggalek

Kopi merupakan salah satu minuman yang disukai banyak orang. Nah, bagi Anda pecinta kopi yang berada di sekitar wilayah Trenggalek, Jawa Timur, kini Anda bisa menikmati sensasi ngopi sembari menikmati keindahan yang ada di bendungan Tugu.

Bendungan Tugu di Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Keberadaan Bendungan Tugu disebut memilik banyak manfaat. Di antaranya memenuhi penyediaan air baku, irigasi lahan persawahan, mengurangi risiko banjir tahunan, dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro. Bendungan ini dibangun pada Selasa, 30 November 2021. Bendungan ini menjadi salah satu daya tarik wisata yang ada di Trenggalek, terutama bagi para pecinta kopi dengan nuansa alam.

bendungan tugu kabupaten trenggalek

Di Tugu, Anda bisa menikmati sensasi ngopi sembari melihat keindahan yang ada di sekitar bendungan. Sebuah kios yang berada di tepi bendungan menyediakan berbagai jenis kopi yang bisa dinikmati oleh pengunjung. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menikmati kopi sambil melihat keindahan air terjun yang ada di sekitar bendungan.

Kopi yang disajikan di kios ini tidak hanya bertemakan kopi Trenggalek saja. Anda pun bisa menikmati kopi dari berbagai daerah, seperti kopi Jember, kopi Bali, dan kopi lainnya, Yaa! walaupun kopi sachet. Tak lupa juga, Anda bisa menikmati pemandangan air bendungan yang terbentang luas dari lokasi tersebut.

“Diharapkan dengan adanya bendungan ini, aktivitas perkopian masyarakat semakin meningkat, para pelajar semakin produktif dan bisa menyelesaikan tugas sekolah mereka sembari menikmati keindahan alam Indonesia, sehingga kita harapkan keilmuannya meningkat,” kata Mas Abimansur saat ngopi di Bendungan Tugu Trenggalek, Selasa (02/04/2023).

Nah, bagi Anda yang ingin menikmati ngopi sambil menikmati keindahan bendungan Tugu Trenggalek, Anda bisa datang ke kios yang berada di tepi bendungan ini. Di sana, Anda bisa menikmati berbagai jenis kopi yang disajikan, serta menikmati keindahan air terjun yang ada di sekitarnya. Jadi, jika Anda ingin merasakan sensasi ngopi sambil menikmati keindahan alam, maka bendungan Tugu Trenggalek adalah tempat yang tepat untuk Anda kunjungi.

Datang dan Nikmati Kesegaran Air Terjun Grojogan Sewu Lengkap Dengan Pesona Alam Tawangmangu Bersama Keluarga

0

Air Terjun Grojogan Sewu, Wisata Alam Tawangmangu terletak di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar Surakarta, Berjarak 37 km dari Kota Solo, sekitar 1,5 jam perjalanan, banyak akses untuk menuju ke tempat wisata ini, mulai dari angkutan umum yang datang setiap beberapa menit sekali untuk menghampiri anda menuju ketempat wisata Tawangmangu. Wisata Tawangmangu merupakan wisata alam yang mempesona dengan kesejukan yang menyegarkan. Tawangmangu sendiri berada di Lereng Gunung Lawu, dari sini anda bisa melihat hijaunya hutan pinus, area persawahan dan suasana pedesaan alami.

Tawangmangu sendiri merupakan kompleks wisata, disini anda akan menemukan air terjun yang sudah tak asing lagi bagi wisatawan dalam negeri, yaitu Air Terjun Grojogan Sewu. Air Terjun Grojogan Sewu mempunyai ketinggian sekitar 80 meter dan berada dikawasan seluas 20 Hektar, dengan kejernihan dan kesegaran airnya.

Nikmati Pesona Alam Kesegaran Air Terjun Grojogan Sewu

Air Terjun Grojogan Sewu

Di Area wisata Gerojogan Sewu anda akan menemukan banyak air terjun yang lainnya, dengan ketinggian yang bervariasi. Anda bisa berenang, mandi dan bercanda tawa bersama keluarga dibawah guyuran air terjun Grojogan Sewu, dengan hijaunya pemandangan pepohonan yang masih asri.

Artikel Terkait : Wisata Persawahan Songgo Langit

Tak jarang beberapa Kera ada di pepohonan yang berada disekitar Gerojogan Sewu, menambah kesemarakan alam. Banyak hal yang bisa anda lakukan dikawasan Air Terjun Gerojogan Sewu ini, ada beberapa permainan yang bisa menguras adrenalin anda dan ada juga permainan yang bisa menyegarkan pikiran anda yang penat dengan pekerjaan sehari- hari.

Tersedianya Kolam renang untuk dewasa dan anak- anak, flying fox, outbond, pemancingan dan kereta pohon menambah keseruan anda dan keluarga.Jangan Kuwatir jika anda tidak membawa bekal makanan dan minuman, disini tersedia banyak warung- warung kecil yang menyediakan makanan dan minuman untuk anda dan keluarga.

Air Terjun Grojogan Sewu

Untuk biaya masuk kawasan wisata Tawangmangu dikenakan biaya Rp.18.000/ orang untuk wisatawan Mancanegara dan dalam negeri, dan untuk pelajar dikenakan Rp.9.000 / orang, sedangkan untuk biaya masuk wisata Air Terjun Gerojogan Sewu dikenakan Biaya Rp6.000/ orang. Wisata Tawangmangu buka setiap hari mulai dari Pukul 08.00- 16.00 WIB. Bagi anda pecinta alam dan yang sedang ingin menenangkan pikiran yang sedang berwisata disekitar Yogyakarta sempatkan untuk ketempat Wisata Tawangwangu, kepuasan akan anda dapatkan.

Baca Juga : Sewa Bus Jogja Murah dan Paket Wisata Jogja Murah

How to get There :

  • Untuk menuju lokasi wisata ini dapat menggunakan kendaraan umum dari yogyakarta berupa bus dengan jurusan Solo kemudian dari terminal Solo ganti dengan bus jurusan Tawangmangu. Bisa juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua.

Hotel terdekat :

Beberapa hotel di kota solo yang dapat di singgahi diantaranya Solo Paragon Hotel & Residences atau Arini Hotel

Tempat terdekat :

Selain wisata alam tawangmangu anda juga bisa menikmati wisata alam lainnya yang ada di solo seperti kebun teh kemuning dan air terjun jumog, yang tentunya keindahan alamnya akan menenangkan pikiran anda.

Incoming search terms:

  • tiket masuk tawangmangu
  • biaya masuk tawangmangu
  • tiket masuk tawangmangu
  • tiket masuk tawangmangu
  • wisata alam tawangmangu
  • peta wisata tawangmangu
  • transportasi ke tawangmangu dengan kendaraan umum
  • rute jogja tawangmangu
  • kolam renang yang ada di tawang mangu karanganyar
  • Grojogan sewu jogya

Pantai Congot, Keindahan Pantai Nelayan dan Area Memancing yang Menyenangkan

Pantai Congot, terletak disisi barat kota Yogyakarta kuang lebih 40 km, yakni tepatnya berada di desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Pantai Congot Ini merupakan pantai paling ujung barat propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Akses jalan ke tempat ini sangat mudah hanya 2 kilometer dari jalan utama Jl. Raya Wates, yakni dari arah Yogyakarta sebelum perbatasan dengan Purworejo, Jawa Tengah ada pertigaan belok kiri atau arah selatan.

Dan juga jika anda tidak menggunakan kendaraan sendiri sudah banyak angkutan umum yang melayani rute tersebut. Atau bahkan anda habis menikmati keindahan Pantai Glagah anda tinggal mengikuti jalan dipinggir pantai yang menghubungkan kedua pantai ini. Infrastruktur jalan semuanya sudah beraspal sehingga nyaman dalam berkendara menyusuri pinggiran pantai.

Pantai dengan karakteristik nelayan ini tidak heran kalau banyak kita lihat perahu-perahu nelayan yang sedang berlabuh. Setelah semalaman mencari ikan dilepas pantai. Pantai Congot ini juga merupakan muara sungai Bogowonto, pertemuan air sungai dan air laut inilah yang merupakan tempat ikan yang melimpah dan jenis yang banyak pula. Bagi yang senang dengan hobi memancing lokasi ini sangat menyenangkan di samping bisa mendapatkan hasil yang lumayan juga melihat pemandangan pantai nan menawan. Bahkan dengan jala kecil (jaring) anda dapat mendapatkan ikan di pingiran pantai.

Artikel Terkait : Pesona Pantai Kukup, Pantai Drini

Pantai Congot, Keindahan Pantai Nelayan dan Area Memancing yang Menyenangkan

Pantai congot, Muara sunga BogowontoBagi anda yang tidak senang atau kurang berminat dengan memancing anda masih bisa mendapatkan ikan segar dengan dengan membeli dari para nelayan yang akan menyetorkan atau menjual hasil tangkapannya ke tempat pelelangan ikan wilayah setempat yang tidak jauh dari lokasi ini untuk dibawa pulang. Jika hanya ingin menikmati masakan seafood, disekitar pantai ini juga terdapat beberapa warung yang menyajikan masakan seafood.

Selain hasil dari tangkapan laut nelayan disini juga membudiyakan ikan dan udang di tambak untuk menambah penghasilan mereka, bahkan disini juga dikembangkan tanaman pandan. Daun tanaman ini untuk digunakan untuk membuat kerajinan dengan terlebih dahulu dijadikan serat. Produk hasil kerajinan ini diharapkan nantinya dapat menembus pasaran luar negeri atau ekspor.

Jika anda berkunjung ke tempat ini sore hari keindahan pantai dengan Pantai congot, sunset pantai congotsunsetnya akan sangat mempesona. Dan jika anda menikmati pantai ini pagi hari anda akan menjumpai aktifitas nelayan yang dari membersihkan perahu sampai dengan akifitas mencari ikan di pinggir pantai dengan jala.

Harga tiket masuk ke lokasi wisata ini sekitar Rp. 2.000,- belum termasuk ongkos parkir.

Baca Juga : Sewa Bus Pariwisata di Jogja Murah dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Untuk menuju lokasi ini dapat dijangkau dengan angkutan umum dari kota Yogyakarta namun harus berpindah angkutan di terminal Wates. Untuk kenyamanan anda dalam berwisata dengan tidak tergantung waktu angkutan yang beroperasional Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Hotel terdekat :

Hotel disekitar lokasi belum tersedia, sangat memungkinkan bila Anda menginap di pusat kota Yogyakatra karena jarak antara Kota Yogyakarta dengan Pantai Congot tidak terlalu jauh. Beberapa Hotel tersebut diantaranya Malioboro Inn Hotel atau Hotel Ibis Malioboro

Tempat terdekat :

Beberapa tempat terdekat yang dapat dijangkau sekaligus dari lokasi ini diantaranya Gunung Lanang dan Makam Girigondo.

Incoming search terms:

  • pantai pok tunggal yogyakarta
  • Spot mancing jogja
  • pantai congot purworejo
  • wisata mancing di jogja
  • spot mancing di jogja
  • spot mancing purworejo
  • spot mancing di purworejo
  • tempat mancing di purworejo
  • tempat memancing di jogyakarta
  • tempat wisata mancing kulon progo

Gunung Lanang, Tempat Petilasan yang Dipercaya Mendatangkan Berkah

Gunung lanang terletak diantara pantai Glagah dan Pantai Conggot, tepatnya 4 km dari pos retribusi tempat wisata Pantai Glagah yakni dusun Bayeman, Kelurahan Sindutan, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jalan yang dapat diakses sama dengan jalan menuju wisata Pantai Glagah dan Pantai Congot melewati jalan yang menyusuri Pantai.

Gunung lanang bukan sebuah Gunung yang menjulang tinggi namun hanya sebuah bukit yang dikelilingi oleh pepohonan khas pingir laut yang tinggi menjulang, seluas kurang lebih 500 m2. Tempat ini dulu merupakan tempat bertapa seorang laki-laki (dalam bahasa jawa disebut lanang ) bangsawan dari kerajaan Mataram kuno, sehingga tempat ini di namakan Gunung Lanang . Dipuncaknya terdapat pelataran yang dinamakan Astana Jingga atau Badraloka Mandira.

Astana Jingga berarti Memancarkan Sinar warna kuning kemerahan, sedangkan Badraloka Mandira berarti sebuah bangunan terbuat dari bata yang memancarkan keagungan. Nama ini diberikan karena jika seseorang yang tirakat atau melakukan ritual ditempat ini berharap akan mendapatkan berkah.Dan apabila menghadap ke selatan maka akan tampak lautan dengan riak-riak gelombang yang semakin menambah mistis tempat ini. Tempat inilah yang sering digunakan untuk melakukan ritual-ritual tertentu.

Artikel Terkait : Pantai Krakal, Goa Maria Tritis

Gunung Lanang, Tempat Petilasan yang Dipercaya Mendatangkan Berkah

Tempat petilasan ini sudah banyak dikunjungi, dan rata rata mereka bermaksud untuk mendapatkan berkah kelancaran karir atau usaha kebanyakan mereka dari kota kota besar di Indonesia, ada yang dari Jakarta, Bandung, Semarang dan lain sebagainya. Dan setiap tahun setiap tanggal 1 suro pada penanggalan jawa ditempat ini pasti diadakan ritual yang dinamakan Ruwatan Agung Tumapaking Laku Suci oleh penganut Kejawen yang diikuti tidak hanya warga sekitar namun dari luar kota juga turut ambil bagian.

Prosesi Ruwatan ini dimulai dengan laku sesuci yakni membasuh muka dengan air sumur Tirto kencono yang terdapat di sekitar petilasan ini, kemudian dengan melantunkan Kidung Pambuko atau doa di Sasono Jiwo untuk melakukan persiapan batin agar selama prosesi mendapatkan perlindungan-Nya. Setalah lelaku sesuci selesai dilakukan maka para peserta menuju sasana Sukma dan Sasana Indra yang ada di puncak Gunung Lanang atau pelataranPuncak Gunung Lanang Astana Jingga. Disini para peserta melakukan semedi dalam keheningan dan menyerahkan kepada Yang Maha Kuasa.

Setelah itu cukup dalam bersemedi para peserta kembali ke sasono jiwo untuk berdoa kembali dengan kidung Penutup sebagai ungkapan rasa syukur telah menyelesaikan ritual tersebut, dan biasanya pada pagi harinya akan dilaksanakan labuhan atau melarung hasil ruwatan berupa potongan kuku dan rambut para peserta ke Laut.

Baca Juga : Sewa Bus Pariwisata di Jogja Murah dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Bukan berarti yang berkunjung ke tempat ini untuk melakukan ritual tersebut namun ada juga yang sekedar melihat petilasan tersebut sebagai bagian budaya yang perlu dimengerti dan dipahami sebagai kearifan local dan kekayaan budaya bangsa kita. Dan ini bisa menjadi alternatif setelah mengunjungi pantai Glagah ataupun Pantai Congot, karena untuk menikmati petilasan tersebut sudah tidak dipungut biaya lagi karena sudah termasuk dalam retribusi Pantai Glagah.

Tiket masuknya untuk saat ini di loket Pantai Glagah sebesar Rp. 3.000,- per orang masih dengan retribusi roda dua Rp. 1.000,- mobil Rp. 3.000,- dan bus rp. 5.000,-untuk parkir roda 2 Rp. 2000,- dan mobil Rp. 5.000,- sedangkan bus Rp. 10.000.

How to get There :

Untuk menuju ke tempat ini sama halnya jika menuju pantai Glagah atau Pantai Congot dengan kendaraan umum dari Yogyakarta sampai terminal wates dilanjutkan dengan angkot arah Pantai Glagah tau Pantai Congot.

Hotel terdekat :

Hotel terdekat di sekitar ini namun untuk penginapan Anda bisa cari di pusat Kota seperti kawasan Malioboro diantaranya adalah Hotel Jentra Yogyakarta atau Abadi Hotel Jogja.

Incoming search terms:

  • panduan wisata yogyakarta
  • gunung lanang
  • gunung lanang congot
  • sejarah gunung lanang
  • alamat gunung lanang
  • tempat mistis kulon progo yogyakarta
  • tempat-tempat ritual di yogyakarta
  • pantai glagah tepat nya
  • panepen gunung lanang
  • tempat mistis di gunung kidul

Goa Maria Tritis, Mengenang Cinta Kasih Tuhan Ditanah Perbukitan

Goa Maria Tritis, goa yang dahulunya sempat sebagai persinggahan pangeran-pangeran Kerajaan Mataram, yang terletak di atas perbukitan Kapur Gunung Kidul yakni di ladang Jati. Tempat ini tidak jauh dari Pantai Baron yakni di desa Giring Kecamatan Paliyan, Gunung Kidul. Dinamakan tritis karena adanya air yang menetes (tumaritis) melalui stalaktit di langit-langit gua.

Pengelolaan tempat ini baru dimulai tahun 1974 ketika tempat ini digunakan sebagai tempat ekaristi Natal tahun tersebut, sebelumnya tidak ada orang yang berani ke tempat ini, karena menilai tempat tersebut angker dan sepi. Lambat laun tempat ini berubah dari tahun ketahun semakin banyak orang yang mengunjungi untuk sekedar melihat ataupun yang berdoa untuk mengenang Cinta kasih Tuhan yang disalibkan.

Terdapat dua akses  jalur jalan salib untuk masuk ke dalam Goa Maria Tritis, yang pertama rute dengan jarak tempuh sepanjang 1,5 km. Perjalanan jalan salib ini terbagi menjadi 14 stasi pemberhentian. Dan setiap stasi terpampang kisah penyaliban Yesus yang berbentuk diorama, dan pada pemberhentian ke 12 dibangun 3 salib dibawah bukit yang menggambarkan tentang penyaliban Yesus dengan 2 penjahat di bukit Golgota masa itu.Sedangkan untuk jalan salin yang pendek jarak tempuhnya 500 meter.

Artikel Terkait : Goa Selarong, Goa Pindul

Patung Maria

Tempat ini mulai dikenalkan melalui Pastur Paroki Wonosari Hardjo Sudarmo SJ yang kemudian mendapat pemberkatan dari Uskup Agung Kardinal Darmojuwono, SJ. Setiap bulan Maria Yakni bulan Mei dan Oktober semakin sering dikunjungi dan secara tidak langsung telah membuka lapangan kerja bagi warga sekitar. Ada yang mendirikan warung makan dan minum bahkan souvenir yang khas dari tempat tersebut.

Saat ini sarana dan prasarana tempat ini sudah banyak mengalami Goa Maria Tritisperkembangan, jalan yang sebagai sarana jalan salib sudah dibenahi sedemikian rupa hingga enak untuk dilewati. Kemudian fasilitas didalam Goa juga disediakan beberapa buku panduan doa, berupa Madah Bakti, Kidung Adi, Padupan Kecana dan Tasbih Rosario.

Karena banyaknya pengunjung yang ingin berziarah maka Paroki Wonosari menjadwalkan tiap Minggu diselenggarakan Ibadah Ekaristi yang didahului prosesi Jalan Salib. Sedangkan bagi yang ingin mengikuti ibadah Novena maka bisa menghadiri pada hari minggu pertama pada setiap bulannya.

Baca Juga : Sewa Bus Jogja Terbaik dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Untuk menuju tempat ini akan lebih mudah jika menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat namun jika ingin menggunakan kendaraan umum bisa juga yakni menggunakan bus jurusan yogya wonosari kemudian dari terminal Wonosari ganti dengan bus jurusan Wonosari Paliyan dan turun di desa Giring.

Hotel terdekat :

Di sekitar lokasi belum tersedia hotel namun jika anda dari luar kota bisa bermalam di pusat kota Yogyakarta seperti di kawasan Malioboro yang bisa mengakses beberapa tempat keramaian di kota Yogya yakni Titik Nol kota Yogyakarta diantaranya Whiz Hotel atau Hotel Ibis Malioboro.

Incoming search terms:

  • wisata pantai gunung kidul
  • tempat wisata gunung kidul
  • goa maria tritis
  • goa maria
  • goa tritis
  • pantai baru di gunung kidul
  • goa di gunung kidul
  • gua maria tritis
  • goa maria tritis gunungkidul
  • gua maria tritis gunungkidul

Museum Sonobudoyo, Mengenang Kembali Budaya yang Mulai Luntur Tergerus oleh Peradaban Modern

Museum Sonobudoyo, Satu-satunya museum yang menyimpan beberapa koleksi sekaligus adala. Kurang lebih terdapat 10 jenis koleksi dalam museum ini yakni; Koleksi Geologi,, Arkeologi,vBiologi, Etnografi, Historika Numismatika, Filologika, Keramologika, senirupa dan teknologi. Museum ini terbagi menjadi 2 unit yakni unit satu terletak Jl. Trikora No. 6 yakni disebelah utara Alun- alun utara dan unit 2 berada di ndalem Condrokiranan, Wijilan.

Museum ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VII pada tahun 1935, setalah melalui proses yang panjang. Sedangkan pengagas Museum ini adalah sebuah yayasan yang bergerak dalam bidangKebudayaan Jawa, Bali, dan Lombok yang bernama Java Institut. Pengelolaan Museum ini pun berganti ganti, yakni pada masa penjajahan Jepang di kelola oleh Kantor Sosial Bagian Pengajaran, namun setelah kemerdekaan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang mengelola museum ini.

Tahun 1974 pengelolaan berpindah pengelolanya yakni pemerintah pusat dalam hal ini dipegang oleh Departemen pendidikan dan kebudayaan, namun setelah ada otonomi daerah maka pengelolaan diserahkan kembali kepada pemerintah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dibawah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.

Artikel Terkait : Museum Wayang Kekayon, Museum Dewantara

Museum Sonobudoyo, Mengenang Kembali Budaya yang Mulai Luntur Tergerus oleh Peradaban Modern

Pada Museum Sonobudoyo, mungkin koleksi terbanyak dari museum ini adalah Keris yakni sekitar 1200 buah. Begitu memasuki ruangan yang maka benda yang temui adalah Wesi Budha dimana merupakan bahan pembuatann keris pada tahun 700-an atau sekitar zaman peradaban Mataram Hindu adapula persenjataan dan kerajinan pada masa itu.

Lebih masuk kita akan menjumpai koleksi keris , ada keris lurus ataupun keris luk (lekukan pada bilah keris) ada yang luk 7, 11 dan 13 . Disitu juga tersumpan koleksi Batikdengan berbagai motif. Selain koleksi keris tersebut diatas masih banyak koleksi keris antara lain dari Kalaimantan (Mandau), dari Sulawei, Madura, Bali, dan Aceh (rencong).

Selain keris dan batik museum ini mempunyai koleksi benda-benda peninggakan prasejarah Museum Sonobudoyo, Topeng emas hingga mas isalam. Ada kapak batu, teracota , topeng dan juga buku dan naskah yang berkaitan dengan kebudayan. Sedangkan topeng yang terkenal ialah topeng Puspasarira yang terbuat dari emas dan diyakini sebagai perwujudan putri Gayatri.

Baca Juga : Sewa Bus Jogja Terbaik dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Adapun Jadwal Kunjungan ke Museum ini adalah :

Selasa sampai Kamis jam 07.00 WIB sampai 14.30 WIB
Jumat dibuka dari jam 07.00 WIB sampai dengan jam 11.00 WIB
Sabtu dan Minggu jam 07.30 WIB sampai dengan pukul 13.000 WIB
Senin dan pada hari besar nasional tidak melayani pengunjung, sedangkan biaya masuk ke museum ini sebesar Rp. 3000,- saja

How to get There :

Untuk menuju ke lokasi ini bisa menggunakan:

1. Becak atau Andong karena berada dikawasan Alun alun utara Yogyakarta.

2. Bus kota Jalur 12, 15 dan 11 turun di depan Monumen Serangan Umum 1 Maret

3. Bus Transjogja jalur 1A, 1B, 2A, 2B turun di halte Taman Pintar dilanjutkan dengan jalan kaki atau becak.

4. Kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Hotel terdekat :

Beberapa hotel terdekat dengan lokasi tersebut diantaranya Yogya Kembali Hotel atau Hotel Mutiara.

Incoming search terms:

  • museum sonobudoyo
  • museum sonobudoyo yogyakarta
  • sonobudoyo
  • museum sono budoyo
  • museum sonobudoyo jogja
  • sejarah museum sonobudoyo yogyakarta
  • sejarah museum sono budoyo

Kesegaran Air Terjun Jumog, Mengajak Anda Sekeluarga Menikmati Keindahan Alam

Wisata air terjun Jumog berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso , Karangayar yang berjarak 40 Km ke arah Timur dari Kota Solo. Kawasan wisata air terjun Jumog merupakan inisiatif warga Desa Berjo setempat untuk dijadikan tempat wisata. Banyak orang yang belum tahu tentang terjun Jumog ini, karena kebanyakan orang saat berada di kawasan Gunung Lawu langsung menuju ke Tawangmangu dan air terjun grojogan sewu.

Anda bisa datang ke kawasan air terjun Jumog jika sedang belibur dan berwisata ke Surakarta dan Yogyakarta, anda akan terpuaskan dengan pemandangan alam yang mempesona tak kalah dengan Tawangmangu dan Air terjun gerojogan sewu.

Air terjun Jumog mempunyai ketinggian kurang lebih 25 meter, yang berada diketinggian 1000 meter diatas permukaan laut. Menuju kekawasan air terjun ini anda akan menikmati pemandangan alam yang bercampur dengan dinginya udara dikawasan ini, jalan untuk menuju kawasan air terjun tidak terlalu ekstrim dengan tanjakan – tanjakan curam, jadi tidak terlalu menghabiskan tenaga. Tak jarang bunga- bunga yang berwarna warni menghiasi dipinggiran jalan.

Setelah berada dikawasan air terjun Jumog anda akan dimanjakan dengan pemandangan air terjun yang sumber airnya terbelah menjadi dua, tak jarang orang menyebut air terjun Jumug dengan sebutan air terjun kembar. Anda bisa mandi bersama keluarga dibawah derasnya air terjun jumog yang segar dan dingin yang langsung muncul dari sumber air pegunungan. Jika anda beruntung anda akan melihat indahnya pelangi yang sering muncul diatas air terjun Jumog ini.

Artikel Terkait : Pantai Drini, Pantai Sepanjang

Kesegaran Air Terjun Jumog

Kawasan air terjun ini juga dilengkapi fasilitas yang tak kalah dari air terjun parang ijo dan gerjogan sewu seperti kolam renang untuk anak anak dan dewasa, dan juga tempat makan sederhana. Untuk biaya masuk kawasan air terjun jumog dikenakan biaya yang cukup murah, karenan kawasan wisata ini dibangun dari suwadaya masyarakat setempat, anda hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 3000/ orang untuk masuk kekawasan ini. Untuk biaya parkir sepeda motor dikenakan biaya Rp.2.000/ unit dan untuk mobil dikenakan biaya Rp.3.000 / unit. Wisata air terjun Jumog cocok bagi anda jika sedang ingin berlibur dengan keluarga maupun teman dekat, anda akan terpuaskan dengan suasana yang tenang dan segarnya alam di kawasan air terjun Jumog.

Baca Juga : Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Untuk menuju tempat ini dari Yogyakarta menggunakan bus jurusan Yogya Solo kemudian dilanjutkan dengan bus jurusan Tawangmangu karena lokasi wisata ini berada dikawasan Wisata Tawangmangu. Dapat juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda dua.

Hotel terdekat :

Hotel terdekat dengan lokasi tersebut diantaranya Solo Paragon Hotel & Residences atau Arini Hotel.

Incoming search terms:

  • pemandangan alam
  • air terjun jumog
  • jumog
  • pantai jumog
  • pantai jumug gunungkidul
  • mitos air terjun jumok
  • mitos air terjun jumog
  • kolam renang di jumog bisa untuk dewasa tidak
  • keindahan alam indonesia air terjun
  • Jogja-ngargoyoso

Mengenal Lebih Jauh dan Belajar Budaya dan Seni Batik di Kampung Laweyan Surakarta

Kampung Laweyan Surakarta sudah berdiri dan ada sejak jaman kerajaan Pajang pada tahun 1546 M. Kampung laweyan merupakan tempat bagi juragan batik tradisional yang terkenal melalui bangunan – bangunan yang mewah dikampung ini, bangunan yang mempunyai arsitektur tradisional Jawa, Eropa dan Cina, menambah kemewahan kampung ini. Kampung laweyan mempunyai luas kurang lebih 24 ha dan terdiri dari 3 blok, kampung ini didesain sebagai kampung batik terpadu guna untuk melestarikan seni batik di Indonesia. Bagi anda pecinta budaya dan seni batik, tempat ini bisa anda jadikan tujuan liburan anda, disini anda bisa belanja sambil belajar mengenal dan cara pembuatan batik.

Menyusuri kampung anda akan dimanjakan dengan pengrajin- pengrajin batik yang berada dirumahnya masing- masing, karena kampung ini mempunyai konsep” rumahku adalah galeriku”, jadi anda bisa berkunjung kesetiap rumah warga untuk melihat dan membeli hasil karya mereka. Untuk harga Batik yang diproduksi di kampung ini, berkisar dari puluhan ribu, ratusan bahkan mencapai jutaan tergantung dari jenis kain dan motifnya.

Anda akan menemukan ratusan motif yang dibuat dari tangan- tangan kreatif warga kampung laweyan, diantara ratusan motif yang ada dikampung ini anda akan menemukan jarik yang menjadi ciri khas kampung Laweyan, jarik dengan motif Tirto tejo dan teruntum. Di kampung ini anda juga bisa menyaksikan kesenian dari warga setempat, seperti kroncong, rebanan dan krawitan, menambah kesemarakan di dalam kampung Laweyan.

Artikel Terkait : Museum Wayang Kekayon, Sentra Gudeg Yogyakarta Wijilan

Mengenal Lebih Jauh dan Belajar Budaya dan Seni Batik di Kampung Laweyan Surakarta

Selain hasil- hasil seni yang bisa anda temukan di kampung Laweyan ini, dikampung ini anda akan menemui bangunan yang mempunyai sejarah sebagai tempat tokoh kerjaan maupun tokoh nasional, seperti makam Kyai Ageng Henis yang merupakan tokoh yang menurukan raja – raja Mataram dan museum tokoh pendiri serikat dagang islam H. Samanhudi. Di kampung ini anda juga bisa belajar langsung membatik, banyak rumah produksi yang menawarkan langsung untuk melihat dan mencoba langsung untuk membatik. Melihat, belanja dan belajar sekaligus bisa anda nikmati di kampung ini, jika anda sedang merencankan liburan, tempat ini bisa anda jadikan tujuan liburan anda dan keluarga.

How to get There :

Dari Yogyakarta lokasi ini bisa dicapai dengan menggunakan angkutan umum berupa Bus jurusan Yogyakarta Solo turun di Stasiun Purwosari atau menggunakan kereta api Pramex dari Stasiun Tugu atau Stasiun Lempuyangan turun di Stasiun Purwosari selanjutnya menggunakan becak untuk meneruskan perjalanan sampai Kampung Laweyan.

Baca Juga : Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Hotel terdekat :

Hotel terdekat dari Kampung laweyan diantaranya Roemahkoe Heritage Hotel atau Arini Hotel

Tempat terdekat :

Selain kampung batik laweyan anda juga bisa datang ketempat wisata lainnya yang ada di solo seperti argowisata sondokoro dan pasar klewer.

Incoming search terms:

  • kampung batik laweyan
  • kampung batik laweyan solo
  • batik dalam bangunan
  • image wisata wisata jawa tengah yogyakarta-solo
  • kampoeng batik laweyan solo

Mari Mengenal Kehidupan Manusia Purba dan Mempelajari Kehidupannya di Museum Manusia Purba Sangiran

Museum Manusia Purba Sangiran, terletak di Desa Sangiran, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen dengan jarak 18 km dari Kota Solo, dan mempunyai luas sebesar 56 km persegi . Didaerah Sangiran banyak ditemukan fosil manusia dan hewan purba, mulai dari gajah, kerang, kerbau , buaya ,rusa dan masih banyak yang lainnya, untuk manusia purbanya sendiri didominasi oleh Homo Erectus.

Yang paling menakjubankan, daerah Sangiran menjadi situs yang menyumbangkan hampir 50% dari penemuan fosil manusia pra sejarah didunia, mulai dari penemuan- penemuan besar didaerah ini, dari situlah kemudian UNESCO menetapkan Sangiran sebagai Cagar Budaya Dunia sebagai situs manusia purba pada 5 Desember 1996 di Merida, Meksiko.

Daerah Museum Manusia Purba Sangiran dulu merupakan aliran lahar Gunung Lawu yang menjadikan daerah disekitar museum hijau dan subur, dari kesuburan wilayah tersebut daerah Sangiran banyak ditempati dan dihuni banyak manusia purba. Museum ini sendiri dibagi menjadi beberapa ruangan pameran, dengan setiap ruangan mempunyai cerita yang berbeda- beda tentang fosil-fosil purba.

Artikel Terkait : Mitos Ratu Pantai Selatan & Candi Sambisari

Museum Manusia Purba Sangiran

Mempelajari Kehidupan Manusia Purba di Museum Manusia Purba Sangiran

Memasuki Ruang Pameran yang pertama anda akan menemukan fosil manusia purba, dari tengkorak kepala, badan, tangan dan alat- alat yang digunakan untuk berburu, disini anda juga bisa melihat fosil- fosil bintang purba jutaan tahun yang lalu, seperti gajah, harimau dan masih banyak yang lainnya.

fosil- fosil itu meliputi dari bagian tubuh, tengkorak kepala , kaki dan badan, terdapat juga disini fosil dari binatang laut. Diruangan ini anda juga bisa melihat replika patung manusia purba lengkap dengan deskripsinya yang menggunakan dua bahasa, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Anda bisa belajar banyak tentang manusia purba disini.

Memasuki ruang pameran berikutnya, ruangan pameran ini dilengkapi dengan fasilitas Audio Visual, disini anda akan melihat tayangan yang berdurasi 5 menit tentang terjadinya Tata Surya berjuta- juta tahun yang lalu. Anda juga bisa melihat Foto- foto tentang penyebaran manusia purba didaerah Jawa dan sekitarnya, dan beberapa foto tentang penemu atau tokoh yang berhasil menemukan fosil- fosil purba didaerah Sangiran.

Diruangan pameran terakhir, anda akan menemukan 3 diorama tentang kehidupan manusia purba pada masanya, diorama manusia purba sedang berburu. Bagi anda yang sedang berlibur kedaerah Surakarta dan Yogyakarta, tempat ini bisa anda jadikan wisata edukasi bagi anak- anak anda untuk lebih mengerti kehidupan manusia purba jutaan tahun yang lalu.

Untuk biaya masuk museum ini dikenakan sebesar Rp.3.000/ orang untuk wisatawan domestik, dan Rp.7.000/ orang untuk wisatawan mancanegara. Museum Manusia Purba Sangiran buka mulai Pukul 08.00-16.00 WIB dari hari Selasa- Minggu.

Baca Juga : Sewa Bus Pariwisata di Jogja Murah dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Untuk menuju tempat ini bisa menggunakan kendaraan umum dari Yogyakarta dengan jurusan Solo kemudian Solo jurusan Purwodadi. Bisa juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Hotel terdekat :

Beberapa hotel yang dapat dijadikan sebagai tempat bermalam saat berkunjung ke lokasi ini diantaranya Rumah Turi Green Boutique Hotel atau Griya Teratai Hotel

Tempat terdekat :

Selain museum purba Sangiran anda bisa berkunjung ke museum lain yang ada di solo seperti museum batik danar hadi dan museum monumen pers nasional.

Incoming search terms:

  • manusia purba
  • kehidupan manusia purba
  • museum sangiran
  • situs manusia purba sangiran
  • MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRAN
  • manusia purba di indonesia
  • sangiran museum
  • gambar manusia purba
  • sangiran
  • mengenal manusia purba sangiran

Temukan Kepuasan Bersama Keluarga Dengan Menikmati Alam Perbukitan Berpadu Dengan Keindahan Air Terjun Parang Ijo

0

Air Terjun Parang Ijo, berada di Dusun Munggur, Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso , Karanganyar yang berjarak 35 Km, sekitar 1 jam perjalanan dari kota Solo. Akses jalan untuk menuju kewisata ini cukup bagus, anda bisa menggunakan kendaran pribadi untuk menuju wilayah air terjun parang ijo.

Gunung Lawu merupakan Surga bagi wisata alam, banyak air terjun yang berada di kaki gunung lawu ini, mulai dari Air Terjun Grojogan Sewu yang berada di kawasan Tawangmangu, Air Terjun Jumog, dan Air terjun Parang Ijo Sendiri. Bagi anda sekeluarga yang ingin menikmati keindahaan alam yang masih asri dan alami, di wisata air terjun parang ijo anda akan menemukannya.

Air terjun parang ijo mempunyai ketinggian 80 meter dan berada di ketinggian 1000 meter diatas permukaan laut. kawasan air terjun ini mempunyai luas 2 hektar. Di kawasan air terjun ini anda akan dimanjakan dengan pemandangan alam yang sangat luar biasa, pohon – pohon yang hijau dan rindang dibalut dengan udara yang dingin, pikiran anda akan lebih tenang jika berada di kawasan ini, tempat ini memang bagus untuk menghilangkan lelah pikiran.

Artikel Terkait : Gunung Nglanggeran & Sentra Gudeg Yogyakarta

Air Terjun Parang Ijo

Perbukitan Berpadu Dengan Keindahan Air Terjun Parang Ijo

Banyak aktivitas yang anda bisa lakukan disini, anda bisa berenang dan mandi bersama keluarga dibawah derasanya kesegaran air terjun parang ijo. Anda dan sekelurga juga bisa berfoto dengan background air terjun parang ijo dengan kombinasi tebing dengan hutan hijau yang alami.

Selain Air terjun parang ijo sendiri yang menjadi obyek wisata utama, kawasan air terjun ini juga dilengkapi dengan area kolam renang, gardu pemandangan dan tempat makan bagi anda yang tidak membawa bekal makanan.

Untuk biaya masuk kawasan air terjun parang ijo anda akan dikenakan biaya Rp2.500/ orang. Sebelum masuk kekawasan ini anda akan dikenakan biaya restribusi sebesar Rp.1000 untuk pengenadara sepeda montor, dan Rp.2.000 untuk mobil.

How to get There :

Untuk menuju tempat ini dari Yogyakarta menggunakan bus jurusan Yogya Solo kemudian dilanjutkan dengan bus jurusan Tawangmangu. Dapat juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda dua.

Baca Juga : Sewa Bus Jogja Terbaik dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Hotel terdekat :

HOtel terdekat dengan lokasi tersebut diantaranya Solo Paragon Hotel & Residences atau Arini Hotel

Tempat terdekat :

Selain air terjun parang ijo anda bisa berkunjung ke air terjun lainnya yang ada di solo seperti air terjun jumog dan air terjun gerojogan sewu yang ada di tawangmangu.

Incoming search terms:

  • air terjun
  • parang ijo
  • gunung ijo kulon progo
  • air terjun parang ijo
  • air terjun girimulyo
  • wisata daerah girimulyo
  • background pemandangan alam terlengkap
  • wisata alam girimulyo
  • tempat wisata parang ijo
  • tempat wisata jumog

Warungboto, Situs Bangunan Pesanggrahan Peninggalan Sri Sultan Hamengku Buwono II

0

Warungboto terletak dipinggir kota Yogyakarta, tepatnya di Jl. Veteran sebelah barat Kebun Binatang Gembira Loka. Situs pesanggrahan ini dibangun sekitar tahun 1800-an oleh Sultan Hamengku Buwono II, dan disebutkan Warungboto bahwa pesanggrahan ini bernama Pesanggrahan Rejowinangun. Kondisi saat ini sangatlah tidak terawat walaupun merupakan cagar budaya. Bangunan pesanggrahan ini terdiri dari dua lantai, yakni yang satu yang menjadi ciri khas bangunan-bangunan pesanggrahan yakni satu lantai berada di bawah tanah.

Kalau dilihat dari lantai atas bangunan ini tidak begitu Nampak karena sudah banyak mengalami kerusakan yang disebabkan usia bangunan. Namun jika kita melihat dibagian bangunan bawah tanahnya masih sangatlah menakjubkan dan terlihat masih sangat kokoh. Untuk memasuki bangunan bawah tanah kita bisa melalui lorong kecil yang ada di sebelah kiri Warungboto. Bangunan yang berada dibawah tanah ini terdapat taman yang dilengkapi dengan kolam.

Terdapat 2 kolam yang pertama kolam berbentuk lingkaran dengan diameter 4,5 m dan tepat ditengahnya terdapat air mancurnya sedangkan kolam yang kedua berbentuk bujursangkar berukuran 10 x 4 m, kedua kolam tersebut saling terhubung ditandai dengan adanya lobang saluran yang terlihat.

Artikel Terkait : Kebun Binatang Gembira Loka & Goa Selarong

Warungboto

Situs Bangunan Pesanggrahan Warungboto

Disisi utara dan selatan kolam terdapat pintu yang menghubungkan dengan bagian ruang yang lain, sesdangkan disebelah timur terdapat tiga jendela dengan bentuk satu kotak dan dua lengkung pada bagian atasnya. Dibagian barat kolam ada satu pintu berbentuk lengkung atasnya menghubungkan dengan 2 warungbotopintu lengkung yang lain yang dilengkapi dengan beberapa anak tangga yang menghubungkan dengan lantai diatasnya.

Kalau dilihat secara struktur bangunan ini hampir sama dengan situs Goa Siluman atau Tamansari, kondisi yang tidak terpelihara sebagai salah satu faktor rusaknya situs ini dan situs Pesanggrahan Goa Siluman di Wonocatur.

Untuk menikmati atau berkunjung ke tempat ini tidak dikenakan tiket masuk, jika anda beruntung bisa menemui penjaga situs ini anda bisa mendapatkan keterangan lebih mendetail, termasuk fungsi dari masing-masing bangunan yang ada.

Baca Juga : Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Menuju tempat ini ada beberapa alternative jalan, lewat sisi utara dari pusat kota kearah timur sampai Pabrik Susu Sarihusada atau perempatan SGM keselatan, sebelum perempatan sebelah kiri jalan disitulah Situs ini terletak, jika lewat jalur selatan bisa lewat bekas terminal Bus Umbulharjo ke timur perempatan belok ke kiri sampailah ditempat yang dituju. Dan jika menggunakan angkutan umum bisa mempergunakan bis kota jalur 7 dan jalur 2.

Hotel terdekat :

Beberapa hotel terdekat di sekitar lokasi diantaranya Yogya Kembali Hotel atau Hotel Mutiara

Incoming search terms:

  • cagar budaya yogyakarta
  • warungboto jogja
  • peninggalan hamengkubuwono ii
  • peninggalan sultan hamengkubuwono 2
  • pesanggrahan umbulharjo
  • JALAN WARUNG BOTO JOGJA
  • situs warung boto
  • situs warungboto umbulharjo
  • warung boto
  • sejarah cagar budaya warungboto