Fakta tentang Gunung Bromo tentu menarik untuk dibahas karena kecantikan dan keindahan panorama Gunung Bromo sudah terkenal baik oleh warga domestik hingga warga mancanegara. Sedikit mengulas tentang Gunung Bromo, gunung ini terletak di Jawa Timur lebih tepatnya dihimpit oleh empat kabupaten sekaligus yaitu Malang, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang. Gunung Bromo memiliki ketinggian mencapai 2392 MDPL. Ada banyak fakta unik mengenai gunung cantik ini yang perlu diketahui.
Fakta yang pertama adalah adanya upacara Kasada setiap tanggal 14 atau 15 pada bulan Desember atau Januari. Pada upacara ini, warga sekitar kawasan Gunung Bromo membuang sesajian berupa hewan ternak, hasil ladang, ataupun hasil sawah ke dalam kawah Bromo sebagai bentuk syukur. Hal ini juga tidak terlepas dari legenda mengenai Roro Anteng dan anak-anaknya.
Fakta tentang Gunung Bromo yang kedua adalah komplek pegunungan Tengger. Pada dasarnya, komplek pegunungan Tengger terbagi menjadi dua yaitu komplek pegunungan di tengah hamparan lautan pasir dan komplek pegunungan yang mengelilingi Kaldera Tengger. Komplek pegunungan yang berada di tengah-tengah lautan pasir atau yang lebih dikenal dengan pasir berbisik terdapat lima gunung.
Kelima gunung tersebut adalah Gunung Widodaren (2614 MDPL), Gunung Watangan (2601 MDPL), Gunung Kursi (2581 MDPL), Gunung Batok (2440 MDPL) dan Gunung Bromo (2392 MDPL). Sedangkan, pada komplek pegunungan yang mengelilingi Kaldera Tengger terdapat tujuh gunung meliputi Gunung Penanjakan (2770 MDPL), Gunung Jantur (2705 MDPL), Gunung Pundak Lembu (2635 MDPL), Gunung Ider-Ider (2527 MDPL), Gunung Mungal (2480 MDPL), Gunung Lingker (2278 MDPL) dan Gunung Cemorolawang.
Fakta tentang Gunung Bromo yang ketiga adalah sejarah pembentukan Gunung Bromo secara Geologis. Jika sejarah Bromo yang terkenal diantara masyarakat adalah tentang legenda Roro Anteng. Berbeda dari segi geologis, Gunung Bromo dan Lautan Pasir terbentuk dari dua gunung yang berhimpitan.
Dahulu, Gunung tertinggi dan terbesar adalah Gunung Tengger dengan ketinggian mencapai 4000 MDPL. Terjadi letusan kecil yang menyebabkan terbentuknya lembah yang besar dan dalam akibat material vulkanik yang terlempar. Lalu, terjadi letusan yang dahsyat dan menyebabkan terbentuknya kaldera berdiameter lebih dari 8 km. Kedalaman tersebut menimbulkan penumpukan material vulkanik letusan gunung yang akhirnya menjadi pasir berbisik seperti sekarang ini. Di lain sisi, aktivitas lanjutan letusan gunung juga menimbulkan lorong magma di tengah kaldera dan terbentuklah berbagai gunung lainnya seperti G.Kursi, G.Batok, G.Bromo, dan sebagainya.
Fakta yang terakhir adalah sunrise Bromo yang sangat menakjubkan. Gunung Bromo yang terselimuti kabut tebal mulai muncul bola putih kekuningan yang bertransformasi menjadi cahaya merah merona dari ufuk Timur. Dari cahaya merah merona muncul matahari berbentuk setengah lingkaran dan kian lama menjadi cahaya keemasan. Setiap detik proses matahari terbit (Sunrise) di Gunung Bromo menciptakan momen yang tidak pernah terlupakan. Demikianlah beberapa fakta tentang Gunung Bromo yang unik dan perlu diketahui.
Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Awu Juni 2023
gara2 baca ini jadi makin pingin ke bromo dooong🥹