Beranda blog Halaman 3

Dusun Mlangi, Pancaran Ilahi yang Tidak Pernah Hilang Ditelan Waktu

Dusun Mlangi, terletak di sebelah Barat laut Kota yogyakarta, tepatnya di desa mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Dari perempatan Ringroad Demakijo ke arah utara hingga disebelah kanan atau timur dijumpai rumah Sakit Queen Lativa belok kiri kurang lebih 500 meter akan sampai di desa Mlangi

Dusun Mlangi dahulunya merupakan hadiah atau pemberian Sultan Hamengku Buwono I terhadap kerabatnya yakni Kyai Nur Iman yang bernama asli Pangeran Hangabehi Sandiyo, yang merupakan putra dari RP. Suryo Putro, putra sulung Kanjeng Susuhunan Pakubuwono I, Kemudian pemberian tersebut oleh Kyai Nur Iman dijadikan tempat pengembangan agama islam. Kemudian mendirikan tempat mengajar bagi para santri, atau dalam bahasa jawa dikatakan mulangi dan akhirnya tersebut Mlangi.

Masjid Jami’Masjid Jami’ Mlangi merupakan bangunan paling tua yakni dibangun pada masa Kyai Nur Iman, sekitar tahun 1760. Walalupun sudah mengalami beberapa renovasi namun arsitektur aslinya masih dapat dinikmati. Bahkan mimbar warna putih yang dahulunya digunakan Kyai Nur Imanselama mengajar agama Islam masih tersimpan dengan baik. Setelah wafat Kyai Nur Iman dimakamkan disebelah selatan Masjid Jami’. Makam ini selalu ramai dikunjungi peziarah teristimewa pada tanggal15 suro dimana tanggal tersebut tepat sebagai tanggal wafatnya Kyai Nur Iman dan pada bulan Ruwah.

Artikel Terkait : Pantai Indrayanti & Candi Sambisari

Dusun Mlangi

Pancaran Ilahi Dusun Mlangi yang Tidak Pernah Hilang

Saat ini dusun Mlangi terdapat sedikitnya 10 pesantren, mengelilingi masjid Jami’, seblah utara Al Falakiyah, Timur Al-Huda, selatan Al-Salafiyah, Al Salafiyah merupakan pesantren yang tertua dibangun sejak 5 juli 1921 oleh KH. Masduki dan santrinya saat ini sudah mencapai 300 orang santri. Dan setiap bulan ramadhan desa ini sangat ramai dengan kegiatan ritual ibadah yang dijalankan pendududk setempat, bahkan peserta kegiatan tidak hanya berasal dari dusun mlangi saja namun beberpa warga sekitar juga ikut ambil bagian tersebut.

Disamping nilai-nilai keagamaan yang tertanam sangat dalam bukan berarti Mlangikegiatan secara duniawi tidak ada. Tetapi dusun ini juga terkenal sebagai penghasil tekstil terkemuka. Dari tahun ke tahun produknya berkembang dengan motif dan jenis yang berbeda. Tahun 1920 hingga tahun 1965 menjadi penghasil Tenun dan Batik cetak. Namun kemudian memudar karena kalah bersaing dengan batik sablon. Untuk saat ini yang paling banyak ditemui berupa peci, jilbab, net bulutangkis, celana batik dan papan karambol.

Untuk mengunjungi dusun Mlangi tersebut tanpa dipungut biaya sedikitpun bahkan bagi anda yang beragama islam dapat sembahyang di Masjid Jami’ Mlangi ini.

How to get There :

Menuju desa Mlangi Anda bisa menggunakan kendaraan umum berupa bus jogja tempel turun di dekat Rumah sakit Queen Latifa Ringroad barat kemudian berjalan kearah barat kurang lebih 500 meter. Atau bisa juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat dengan rute seperti petunjuk di peta lokasi.

Baca Juga : Sewa Big Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Hotel terdekat :

Beberapa hotel terdekat dari lokasi adalah Gowongan Inn atau Amaris Hotel Yogyakarta

Tempat terdekat :

Tempat terdekat yang dapat dikunjungi diantaranya adalah Tugu yang berada disebelah timur demikian juga Museum Diponegoro dan juga Monumen Yogya Kembali yang ada di Ringroad Utara

Incoming search terms:

  • mlangi
  • desa mlangi
  • batik mlangi yogyakarta
  • desa mlangi jogja

Pantai Krakal, Rangkaian Pantai Selatan Di Gunung Kidul yang Menawan

Pantai Krakal terletak di alur pantai selatan wilayah Gunung Kidul, berderet dengan Pantai Baron, Pantai Kukup dan beberapa pantai lainnya dan biasanya merupakan tujuan akhir setelah mengunjungi pantai yang lain. Jarak dari pantai Kukup sekitar 6 km kearah timur. Dari jalan utama pantai ini agak masuk kedalam sekitar 6-7 km. tepatnya di desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul.

Hampir sama dengan pantai pantai yang lain yang membedakan dengan pantai lain pantai Krakal merupakan pantai yang paling panjang dengan hamparan pasir putihnya yang lebih luas dan landai serta tidak adanya tebing karang yang mengelilingi Pantai ini. Sehingga cocok sekali untuk berjemur layaknya pantai-pantai di Bali. Bahkan pihak pemda setempat pernah mengusulkan Pantai ini dijadikan sebagai pantai resor.

Artikel Terkait : Pantai IndrayantiCandi Sambisari

Pantai Krakal, Rangkaian Pantai Selatan Di Gunung Kidul yang Menawan

Pantai Krakal Gunung Kidul yang Menawan

Menurut ahli geologi dahulu diyakini pantai ini berada dibawah permukaan laut, ini bisa dilihat terhamparnya bebatuan karang / karts yang dapat kita lihat disepanjang perjalanan menuju ke lokasi.

Proses alam sehingga tempat ini terangkat dan lama lama menjadi daerah pegunungan. Karang-karang atau karts yang kita lihat saat ini dahulunya sebagai tempat tinggal bagi biota laut yang ada pada saat itu.

Untuk mencapai lokasi ini infrastruktur jalan juga sudah bagus, namun karena contur tanah di wilayah ini naik turun dan berkelok kelok dan bila menggunakan bus jalan masih kurang lebar. Jadi berhati-hatilah bagi para pengunjung.

Tarif parkir hampir sama dengan pantai-pantai yang lain.

How to get There :

Seperti halnya dengan menuju ke Pantai Baron, Pantai Kukup yang masih satu rangkaian, untuk menuju ke lokasi ini dapat menggunakan kendaraan umum dari Yogyakarta hingga terminal Wonosari kemudian dilanjutkan dengan bus tujuan Pantai Baron/Pantai Krakal. Jika Anda Menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat atau roda dua dapat mengikuti rute dalam peta lokasi.

Baca Juga : Sewa Big Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Hotel terdekat :

Untuk hotel disekitar lokasi belum tersedia, namun dapat kami sarankan untuk dapat menginap di Kota Yogyakarta yang berada di sekitar Malioboro,karena Anda akan mendapatkan suasana malam yang sayang untuk dilewatkan dikawasan Malioboro diantaranya adalah Grage Yogya Hotel atau Hotel Ibis Malioboro

Incoming search terms:

  • pantai krakal
  • sejarah pantai baron
  • pantai krakal jogja
  • sejarah pantai baron jogja
  • pantai krakal gunung kidul
  • apa bedanya pantai indrayanti dengan krakal
  • gambar terminal krakal
  • peta baron krakal kukup
  • sejarah pantai krakal

Candi Kalasan, Peninggalan Budha tertua di Yogyakarta

Candi Kalasan, Terletak 50 m selatan di Jalan Yogya Solo, tepatnya di Kalibening, Desa Tirtomartani, Kalasan, Kabupaten Sleman atau 2 Km sebelah barat Candi Prambanan atau 15 Km dari kearah timur dari kota Yogyakarta. Untuk menuju lokasi tersebut sangatlah mudah karena jarak dari jalur utama sangatlah dekat dan sarana dan prasarana yang memungkinkan ke lokasi sangatlah banyak.

Candi Kalasan, dibangun sekitar akhir abad ke 8 M atas perintah Rakai Panangkaran untuk menghormati Bodhisatya Wanita, Tarabhawana dan biara maka sering juga disebut candi Tara. Dan disinyalir yang disebut biara kemungkinan besar adalah Candi Sari yang letaknya disebelah utara tidak jauh dari Candi Kalasan tersebut. Selain untuk menghormati Dewi Tara ternyata Candi ini dibangun sebagai penghargaan atas perkawinan Pancapana dari Dynasti Sanjaya dengan Dyah Pramudya Wardhani dari Dynasti Syailendra.

Candi Kalasan Yogyakarta

Bangunan candi mempunyai tinggi 34 meter dan lebar 45 meter. Disekeliling candi terdapat beberapa stupa berjumlah 52 buah dengan tinggi kurang lebih 4,60 meter sayang karena banyak bebatuan yang hilang sehingga tidak dapat direkonstruksi kembali. Selain stupa tersebut sbenarnya masih ada 3 candi pendukung. Candi ini mempunyai ciri khas yang tidak dapat ditemui di candi-candi lain yakni pada permukaan batu terdapat lapisan yang disebut Brajalepha yakni lapisan pada ornament relief yang terbuat dari getah beberapa tanaman yang berwarna kuning, fungsinya untuk perekat dan juga sebagai pelindung ornamen agar tidak mudah rusak.

Relief candi didalam ruang utama terdapat sebuah patung setinggi 6 meter terbuat dari perunggu namun belum diketahui perwujudan dewa apa yang dijadikan symbol tersebut. Candi ini terdari 3 bagian yakni Kaki candi, tubuh candi dan atap candi Pada bagian kaki terdapat tangga untuk memasuki candi dengan berbagai hiasan-hiasan yang indah.

Artikel Terkait : Pantai Indrayanti, Pantai Kukup

Pada bagian tubuh candi disebelah tenggara terdapat sebuah singgasana yang dihiasi pola singa berdiri diatas punggung gajah, sedangkan diluar tubuh candi pada relungnya dihiasi figure dewa dalam posisi berdiri dengan memegang teratai. Sedangkan bagian ketiga atapnya terdiri dari dua tingkat. Pada tingkat pertama terdapat arca Budha yang melukiskan Budha sedangkan tingkat dua melukiskan Yani Budha. Untuk puncak atapnya kemungkinan berbentuk stupa, namun sekali lagi sayang banyak bebatuan yang tidak diketemukan.

Jam kunjung untuk candi kalasan buka mulai jam 6 pagi sampai dengan jam 18.00 WIB atau 6 sore sedangkan tiket masuk hanya sebesar Rp. 2.000,- untuk dewasa dan anak- anak Rp. 1.000,-

Baca Juga : Sewa Elf Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Untuk menuju ke lokasi Candi Kalasan bisa menggunakan angkutan umum jurusan Jogja Prambanan turun di dekat RS. Bhayangkara kemudian berjalan ke arah selatan kurang lebih 50 meter

Hotel terdekat :

Beberapa hotel yang dapat digunakan sebagai tempat bermalam di sekitar lokasi diantaranya adalah University Hotel Sunan Kalijaga atau Grand Quality Hotel.

Incoming search terms:

  • candi kalasan
  • gambar candi
  • gambar candi kalasan
  • candi sari yogyakarta
  • relief candi kalasan
  • jalan menuju candi sambisari dari ringroad
  • sejarah candi sari yogyakarta
  • wisata agama budha yogya

Pantai Baron, Pesona Hamparan Pasir Putih dan Muara Sungai

Menikmati Hamparan Pasir Pantai Baron terletak di kurang lebih 20 Km dari kota Wonosari atau 60 kilometer kearah tenggara kota Yogyakarta dan berada di Kabupaten Gunung Kidul. Lokasi tepatnya berada di desa Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul.

Untuk menuju Pantai ini sangatlah mudah dengan sarana dan prasarana yang sudah sangat memadai yakni jalan yang halus serta petunjuk arah yang jelas bisa dipastikan tidak akan tersesat namun perlu diperhatikan karena contur tanah disini naik turun dan juga jalan tidak terlalu lebar dan berkelok-kelok , sehingga diharuskan berhati-hati bagi yang belum hafal jalur perjalan ke pantai ini.

Pantai Baron  sangatlah elok pantai ini dengan diapit dua bukit karena pantai ini bebrbentuk sebagai teluk dan disebelah kanan dapat anda jumpai muara sungai air tawar yang berpadu dengan air laut. Pantai ini tergolong masih alami dan asri.

Artikel Terkait : Pantai Indrayanti, Pesona Pantai Kukup

berswafoto di Pantai Baron

Disini kita dapat bermain ditepi pantai asal tidak melebihi garis batas yang sudah ditentukan oleh pengelola karena Pantai selatan terkenal dengan seretan ombaknya yang kencang. Atau kalau hanya sekedar ingin melihat-lihat tanpa ingin basah-basahan anda bisa menikmati pantai ini sambil menikmati hasil laut yang banyak disediakan oleh warung-warung disekitar pantai namun yang paling banyak orang pesan adalah Sop Kakap. Wah rasanya lengkap menikmati sop kakap dengan melihat deburan ombak yang bersamaan dengan hembusan angin yang sama sama menyegarkan. Dan harga makanan ditempat ini tidaklah terlalu mahal.

Setiap tahun di pantai ini sering diadakan upacara sedekah laut, yakni pada setiap bulan suro pada Nelayan, Baronpenanggalan jawa. Ini dilakukan sebagai ungkapan terima kasih atas hasil yang dicapai para warga setempat yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan.

Mungkin yang menjadi catatan adalah kesadaran menjaga kebersihan para pengunjung masih kurang sehingga sering kita temukan sampah-sampai bekas makanan dan minuman yang dibawa pengunjung. Kami himbau bagi para pengunjung hendaklah menjaga kebersihan di Pantai ini agar keindahan dan kesejukan dan yang pasti kebersihan pantai ini terjaga dan kita dalam menikmati tempat wisata ini merasa nyaman.

Harga tiket masuk ke lokasi ini cukup murah hanya dengan Rp. 5.000,- untuk satu sepeda motor berboncengan, inipun sudah bisa masuk ke beberapa pantai disekitarnya.

Baca Juga : Sewa Elf Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Untuk menuju ke lokasi Pantai Baron dari Yogyakarta bisa menggunakan angkutan umum menuju Wonosari kemudian dilanjutkan dengan angkutan yang menuju Pantai Baron. Anda bisa juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua dengan rute seperti terlihat di peta.

Hotel terdekat :

Hotel di sekitar lokasi belum banyak tersedia, namun anda bisa menggunakan penginapan atau hotel di kota Yogyakarta sekaligus menambah tujuan wisata anda di beberapa lokasi di kota Yogyakarta seperti Keraton, Malioboro dan lain lain. Hotel tersebut diantaranya adalah Whiz Hotel atau Inna Garuda Hotel.

Tempat terdekat :

Beberapa tempat terdekat dengan lokasi Pantai Baron adalah Pantai Drini, Pantai Sepanjang.

Incoming search terms:

  • Pantai Baron
  • pantai sundak
  • pantai baron wonosari
  • pantai baron gunung kidul
  • pantai wonosari
  • lokasi pantai baron
  • tempat wisata wonosari
  • tiket masuk pantai baron
  • wisata pantai baron yogyakarta
  • harga tiket masuk pantai baron

Pesona Pantai Kukup, Keindahan layaknya Tanah Lot Bali

Pantai Kukup, Pantai berpasir putih sama dengan halnya Pantai Baron, letaknya 1 km kearah timur. Sehingga setelah anda puas bermain di Pantai Baron bisa meluangkan waktu untuk menikmati keindahan pantai kukup yang menyerupai Tanah Lot di Bali. Kenapa dikatakan demikian karena ada sebuah karang yang letaknya agak ketengah terpisah dari daratan yang ada.

Untuk bisa kebatu karang tersebut pihak pengelola menghubungkan daratan yang ada dengan karang tersebut menggunakan jembatan. Dari atas kita dapat melihat hamparan pantai yang sangat indah. Sama halnya dengan Pantai Baron dengan pasir putihnya.

Untuk sampai dipinggir pantai pengunjung harus berjalan dari tempat parkir, karena lahan parkir yang cukup luas berada di dekat pintu masuk area Pantai Kukup ini. Selama berjalan dari tempat parkir sampai ke pantai kanan kiri jalan tersebut sudah banyak dijumpai pedagang yang menawarkan dagangan hasil biota laut, baik souvenir, makanan, dan bahkan ikan hias. Ditepi pantai banyak pengunjung yang menangkap ikan yang terjebak saat ombak menghempas diantara karang-karang kecil.

Artikel Terkait : Pantai Indrayanti, Candi Sambisari

Swafoto di Pantai Kukup

Untuk menciptakan rasa aman pihak pengelola menyiagakan tim SAR. Tim ini berfungsi untuk memberikan pertolongan kepada siapa saja bahkan meberikan informasi melalui pengeras suara bila ada ancaman biota laut yang berbahaya yakni yang paling sering terjadi yakni ubur-ubur laut. Ubur.

Ubur-ubur ini jika sampai mengenai kita seara langsung akan membikin gatal-gatal. Pada dasarnya obatnya adalah sangat mudah yakni dengan cara mengoles dengan kerang-kerangan yang banyak dijual disekitar situ kemudian minum secsngkir kopi untuk netralisir racun yang ada.

Tiket masuk sudah tidak dipungut lagi jika pengunjung telah mengunjungi Pantai Baron, paling hanya untuk biaya parkir dengan kisaran Rp. 3,000,- sampai dengan Rp. 10.000,- tergantung jenis kendaraan yang digunakan.

Baca Juga : Sewa Elf Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Untuk menuju ke lokasi Pantai Kukup dari Yogyakarta bisa menggunakan angkutan umum menuju Wonosari kemudian dilanjutkan dengan angkutan yang menuju Pantai Baron/ Pantai Kukup. Anda bisa juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua dengan rute seperti terlihat di peta.

Hotel terdekat :

Seperti halnya pantai Baron di lokasi ini juga belum tersedia hotel. Namun demikian anda bisa menggunakan penginapan atau hotel di kota Yogyakarta sekaligus menambah tujuan wisata anda di beberapa lokasi di kota Yogyakarta seperti Keraton, Malioboro dan lain lain. Hotel tersebut diantaranya adalah Whiz Hotel atau Inna Garuda Hotel.

Incoming search terms:

  • pantai kukup
  • pantai di jogja
  • pantai kukup yogyakarta
  • pantai jogja
  • pantai kukup jogja
  • pantai baron yogyakarta
  • tempat pariwisata jogja
  • pantai baron jogja
  • pantai yogyakarta
  • pantai kukup gunung kidul

 

Pantai Sepanjang, Kuta Tempo Dulu yang Masih Asri

0

Pantai sepanjang masih merupakan garis pantai selatan yang terletak di selatan propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, tidak jauh dari Pantai Baron dan berada diantara Pantai Kukup dan Pantai Drini. Dinamai pantai sepanjang karena memang hamparan pantai yang panjang dan mungkin yang terpanjang diantara pantai yang ada.

Pantai ini belum lama dibuka sebagai tempat wisata jadi masih belum banyak yang mengetahuinya dibanding pantai-pantai lain yang ada di Kabupaten Gunung Kidul. Jadi keindahan dan keasriannya juga masih sangat terjaga dan kalau diamati dengan seksama merupakan gambaran pantai Kuta di Bali di masa lalu yang masih sepi. Dan jalan masuk ke lokasi ini juga belum terlalu bagus hanya berupa karena pengelolaanya belum maksimal. Namun demikian keindahan dan keelokkan pantai ini tidak kalah menarik dari pantai pantai yang lainnya.

Keindahan terasa ketika kita berada bibir pantai yang masih bersih dan terlihat hijau oleh tanaman Palem dan juga ada beberapa tempat yang lain yang di pakai oleh penduduk sekitar untuk menanam kedelai, karena penduduk sekitar tidak ada yang melaut karena kondisi pantai yang sangat landai

Bahkan banyak investor yang sudah mulai melirik tempat ini, ada beberapa tempat yang sudah dibeli tanahnya untuk dijadikan villa yang harapannya nanti bisa untuk menginap para pengunjung yang ingin lebih lama menikmati suasana dan keindahan pantai sepanjang.

Ketika air surut, di bibir pantai akan tampak cekungan – cekungan karang dimana dapat kita temukan aneka biota laut, ada kerang-kerangan, bulu babi, gangang laut, rumput laut, bintang laut, dan landak laut. Saat saat seperti ini juga di gunakan penduduk setempat untuk mencari rumput laut yang diolah untuk kebutuhan sendiri atau dijual.

Dipantai ini juga ditemukan situs sejarah, namun memang belum terekspos karena kondisi ini apabila kita tidak bertanya terhadap penduduk sekitar maka kita tidak akan mengeatahuinya. Nama situs tersebut adalah Situs Banyusepuh.

Artikel Terkait : Pantai Glagah dan Pantai Goa Cemara

Pantai Sepanjang

Pantai Sepanjang yang Masih Asri dan Menawan

Setelah puas menikmati hamparan pantai pastilah kita mencari sesuatu yang dapat dijadikan sebagai kenang-kenangan kalau kita pernah berkunjung ke Pantai sepanjang ini. Tidak perlu bersusah payah kita mencari para penduduk telah menawarkan hasil kerajinan mereka yang luar biasa bagusnya walaupun dengan pengerjaan yang sangat sederhana namun menghasilkan produk seni yang cukup tinggi. Hanya dengan kerang-kerangan, atau bahan yang didapat disepanjang pantai ini mereka membuat kerajinan yang sangat bervariasi yang dapat menjadi hasil khas Pantai Sepanjang.

How to get There :

Untuk menuju ke pantai Sepanjang Anda dapat menggunakan Angkutan umum jurusan Yogyakarta Wonosari sesampainya di Terminal Wonosari ganti dengan Angkutan umum yang menuju Pantai Sepanjang. Jika anda menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat dapat mengikuti rute seperti peta lokasi dibawah ini.

Baca Juga : Sewa Bus Stasiun Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Hotel terdekat :

Disebelah barat ada satu lokasi untuk kedepan dibangun sebuah villa namun hingga saat ini belum terealisasi. Namun jika Anda berasal dari luar kota dan masih menikmati tempat tempat wisata lain di Yogyakarta dapat kami sarankan untuk menginap di Hotel Ibis Malioboro atau Whiz Hotel

Incoming search terms:

  • pantai wonosari gunung kidul
  • wisata wonosari
  • penginapan di pantai drini
  • pantai sepanjang wonosari
  • pantai di wonosari
  • hotel di pantai wonosari
  • penginapan murah di wonosari
  • hotel di wonosari gunung kidul
  • gunung kidul tempo dulu
  • wisata pantai wonosari

Pantai Drini, Keindahan Pantai yang Teduh Terapit oleh Bukit Karang

0

Pantai Drini terletak di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 4 km dari Pantai Kukup dan 1 km dari Pantai Sepanjang kearah timur. Pantai ini tidak kalah menariknya dari pantai pantai yang lain. Walaupun serasa kondisi pantai yang terisolir karena terapitnya pantai oleh dua bukit karang yang tinggi dan beberapa bukit kecil justeru disini letak keindahan dan kesejukan pantai ini. Dengan mentari yang cukup panas menyinari pantai pada umumnya akan terasa panas namun dipantai ini seolah sirna karena terserap oleh pepohonan yang tumbuh dibukit.

Yang lebih istimewa di pantai ini adanya sebuah karang yang ditumbuhi pohon Drini, yang menurut Mercusuarcerita pohon ini dapat menangkal ular berbisa dan juga di karang ini dibangun mercusuar yang dapat melihat sekeliling pantai secara menyeluruh.

Artikel Terkait : Pantai Glagah dan Pantai Goa Cemara

Pantai Drini

Keindahan Pantai Drini yang Teduh Terapit oleh Bukit Karang

Dipantai ini juga sangat mudah melihat karang-karang yang ditumbuhi rumput laut, dan mungkin anak-anak sukai yakni mereka dapat menangkap berbagai jenis ikan yang beragam disela-sela karang tersebut. Pantai ini masih belum sentuhan dari pihak pemda setempat sebagai pengelola, sehingga masih asli dan jalan akses ke tempat ini pun dibandingkan Pantai Kukup, Pantai Krakal, Pantai Baron sangatlah jauh dari memadai. Namun demikian sayang jika pantai ini dilewatkan untuk dikunjungi.

Penduduk sekitar lebih banyak sebagai nelayan, dan keramahan mereka menyambut para pengunjung sangatlah menambah kenyamanan para pengunjung. Ombak disini juga tidak terlalu membahayakan karena terhalang karang, sehingga bila kita menikmati air laut tidak terlalu khawatir dengan terjangan ombak yang sewaktu-waktu menyeret kita, namun harus tetap waspada.

Begitu indah dan menyenangkan bermain di Pantai Drini, jangan lupa dengan waktu, karena Jalan yang dilalui untuk kembali pulang tidak maksimal dengan penerangan, sehingga jalanan gelap. Jangan ambil resiko kalau memang belum paham medan jalan ditempat ini.

Harga tiket masih free sedangkan biaya parkir kisaran Rp. 3.000,- s/d Rp. 5.000,00

Baca Juga : Sewa Bus Stasiun Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Untuk menuju Pantai Drini sama seperti halnya ke pantai Baron yakni dari Terminal Giwangan Yogyakarta dengan angkutan umum jurusan Yogyakarta Wonosari dan turun di terminal Wonosari kemudian berganti angkutan umum lainnya yang menuju arah pantai Drini. Dimungkinkan juga dengan menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua dengan rute seperti dalam peta lokasi

Hotel terdekat :

Hotel terdekat di Sekitar Pantai belum tersedia oleh karena itu Anda dapat saya sarankan untuk menginap di kota Yogyakarta sembari menikmati keindahan kota Yogyakarta di malam hari diantaranya Hotel Jentra Yogyakarta atau Hotel Ibis Malioboro

Incoming search terms:

  • pantai sepanjang
  • pantai drini
  • pantai drini wonosari
  • pantai drini gunung kidul
  • jarak kali biru ke pantai drini
  • gambar pantai drini wonosari gunung kidul
  • peta pantai drini dari solo
  • penginapan murah di pantai sepanjang wonosari
  • penginapan di drini
  • pantai drini jogja

Gereja Ganjuran, Akulturasi Jawa, Hindu dan Peradaban Eropa

Gereja Ganjuran, terletak di Desa Ganjuran, Sumbermulya, Bambanglipura, Bantul, Yogyakarta, sejauh 20 km kearah selatan dari kota Yogyakarta. Rute jalan sama dengan jika kita akan bepergian ke Pantai samas atau pantai Goa Cemara. Lokasi ini dulu hampir pernah dijadikan sebagai pusat kerajaan Mataram oleh Panembahan Senopati, namun entah mengapa dibatalkan.

Sedangkan nama Ganjuran diambil dari kisah asmara Ki Ageng Mangir dan Rara Pembayun yang diasingkan oleh kerajaan Mataram yang mengilhami terciptanya sebuah tembang atau lagu “Kala Ganjur”, yang artinya tali pengikat dasar manusia dalam mengarungi kehidupan bersama dengan dasar cinta. Dari lagu tersebutlah nama Ganjuran diperoleh.

Sedangkan Gereja ini sendiri mulai dibangun pada tahun 1924 oleh dua bersaudara dari negeri Belanda yakni Joseph Smutzer dan Julius Smutzer. Kedua bersaudara ini adalah pengelola Pabrik gula Gondang Lipuro. Sedangkan arsitek pembangunan Gereja Ganjuran ini adalah arsitek Belanda bernama J. Yh. Van Oyen. Pembangunan ini merupakan wujud sosial dari kedua bersaudara ini untuk kesejahteraan masyarakat sekitar pabrik khususnya para karyawan Pabrik yang mereka kelola.

Kemudian pada tahun 1927 untuk menyempurnakan tempat ini dibuatlah candi yang dinamai Candi Hati Kudus, dengan hiasan relief bunga teratai dan patung Kristus dengan pakaian jawa. Didepan candi candi saat ini sering digunakan untuk misa dan ziarah selain gereja utama. Ini di buat agar nuansa budaya jawa melekat pada gereja ini.

Melihat seluruh bangunan gereja disini memang merupakan perpaduan antara gaya Eropa, Jawa dan Hindu. Bentuk bangunan yang berbentuk salib jika terlihat dari udara merupakan nuansa gaya eropa yang dipakai, sedangkan atap yang berbentuk tajug dan didukung 4 tiang kayu jati yang mengambarkan empat penulis Injil, yakni Matius, Markus, Lukas, Yohanes yang merupakan gaya Jawa.

Artikel Terkait : Pantai Glagah dan Pantai Goa Cemara

Gereja Ganjuran

Akulturasi Jawa, Hindu, dan Peradaban Eropa Gereja Ganjuran

Gaya jawa juga terlihat pada altar, sancristi (tempat penyimpanan alat misa), doopvont (wadah air Baptis), dan chatevummenen (tempat katekis), serta patung Yesus dan Bunda Maria yang sedang mengendong putranya dengan berbusana jawa. Sedangkan Nuansa Hindu terlihat pada bangunan candinya dan juga bentuk rambut Yesus yang digambarkan mirip pendeta Hindu.

Uskup pertama Indonesia Rm. Albertus Soegijapranata, SJ dahulunya merupakan pastor di gereja ini dan ditahbiskan pada tahun 1942, Kardinal pertama di Indonesia Rm. Yustinus Darmayuwana, Pr, juga pernah menjadi Pastor di Gereja Ganjuran ini pada tahun 1947 s/d 1950, tahun 1964 menjadi Uskup dan tahun 1974 beliau ditahbiskan jadi Kardinal.

Pada tahun 1998 dibawah candi ditemukan mata air dari dasar candi Hati Kudus Tuhan Yesus. Airnya jernih dapat langsung diminum dan berkhasiat menyembuhkan dan waktu petama kali yang merasakan khasiat tersebut bernama perwita maka sumber air tersebut dinamai Tirta Perwitasari.

Maka setiap peziarah pasti tidak akan lupa membawa pulang air ini, berharap dapat beroleh kesembuhan bagi mereka yang sakit. Dan kesaksian kesaksian sudah banyak di tuliskan setelah meminum air ini. Alur pengambilan air ini sebagai berikut, ambil tirta perwitasari disamping candi, kemudian duduk bersimpuh didepan candi dan memanjatkan doa serta permohonan, kemudian diakhiri dengan masuk dalam candi dan berdoa didepan patung Kristus.

Misa harian dalam bahasa jawa dengan nyanyian dengan iringan gamelan dilaksanakan setiap hari pukul 5.30 WIB di dalam Gereja, sedangkan misa jumat pertama dilaksanakan setiap hari kamis malam minggu pertama jam 19.00 di pelataran candi.

Baca Juga : Sewa Bus Stasiun Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Untuk menuju Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus atau lebih dikenal sebagai Gereja Ganjuran Anda dapat menggunakanTransportasi umum dari jurusan Pantai Samas dari terminal Giwangan Yogyakarta turun di pertigaan Jowilayan kemudian dilanjutkan jalan kaki kearah timur kurang lebih 900 m. Anda bisa juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat dan tersedia tempat parkir.

Hotel terdekat :

Disekitar lokasi Gereja tidak ada hotel yang dapat dijadikan sebagai tempat bermalam namun demikian Anda dapat menginap di kawasan kota Yogyakarta diantaranya ada Whiz Hotel atau Ameera Boutique Hotel

Incoming search terms:

  • gereja ganjuran
  • bunda maria
  • gereja ganjuran bantul yogyakarta
  • cara jalan ke gereja ganjura
  • pantai dekat ganjuran
  • peta lokasi candi maria ganjuran
  • Peta Petunjuk jalan ke ganjuran bantul
  • rute ganjuran dari giwangan
  • akses menuju gereja ganjuran yogyakarta
  • transport dari ganjuran ke malioboro

Pantai Sundak, Sumber Air Ditengah Daerah Kekurangan Air

Pantai Sundak, terletak di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, masih merupakan deretan pantai selatan di pesisiran pantai selatan Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pantai ini tidak hanya menawarkan keindahan pantainya namun juga sebagai sejarah kelangsungan hidup masyarakatnya termasuk nama Sundak itu sendiri. Pantai ini dahulunya merupakan daerah yang berada dibawah permukaan laut seperti beberapa daerah pantai disekitarnya. Sehingga tidak heran jika disini ditemukan beberapa karang yang berbentuk perbukitan karang yang menambah keindahan ataupun Karang yang berbentuk goa.

Nama Pantai Sundak sendiri berawal sekitar tahun 1976. Seorang pemburu bernama Arjasangku yang sedang berburu di pantai dengan bantuan anjingnya (Asu dalam bahasa jawa). Pada kegiatan tersebut anjing arjasangku memasuki sebuah celah batu diantara bebatuan karang, selama didalam celah bebatuan itu bertemu dengan seekor landak. Akhirnya perkelahian pun tak terhindarkan dan akhirnya anjing yang memenangkan pertarungan tersebut dengan memakan separuh dari tubuh landak tersebut meninggalkan separuh tubuh landak yang tidak termakan didalam goa. Sang pemilik anjing yang menunggu anjingnya keluar dibuat penasaran dan ingin melihat apa yang terjadi didalam goa karena anjingnya keluar dalam keadaan basah.

Artikel Terkait : Gua JomblangWisata Tamansari

Pantai Sundak

Sumber Air Pantai Sundak

Dengan bantuan beberapa warga yang saat ini memang baru mencari mata air, karena daerah tersebut memang daerah yang sulit air, mereka melebarkan celah beatuan tersebut dan benar setelah terbuka ternyata tempat ini merupakan sebuah gua. Dan didalam gua Pantai Sundak malam haritersebut menjadikan sukacita para penduduk yang mendambakan air ditemukan sumber air tawar.

Hingga saat ini air tersebut dapat mencukupi kebutuhan warga sekitar dan dimanfaatkan oleh penduduk untuk keperluan sehari hari dengan membuat saluran pipa hingga ke rumah mereka masing-masing. Nah mulai saat itu pantai itu dinamakan Sundak yang merupakan singkatan Asu dan Landak. Namun sebelumnya tempat ini juga dinamai Pantai Wedibelah yang terjadi karena pada saat musim hujan disisi sebelah timur akan tampak aliran sungai yang seolah-olah membelah pasir (wedi bahasa jawa) yang ada, maka dinamakan wedibelah

Ditempat ini juga dilengkapi beberapa fasilitas diantaranya adanya Sirkuit mini offroad, Tempat parkir yang luas, Gardu pandang, Warung makan, panggung hiburan dan masjid.

Dan bagi yang ingin menikmati malam dipantai ini boleh mendirikan tenda disepanjang pantai ini sambil menikmati ikan bakar atau yang lainnya. Ikan bakar bisa kita buat sendiri atau pesan kalau tidak mau repot.

Tiket untuk masuk sangat murah yakni Rp. 2.500, dan tiket parkir sebesar Rp. 2.000,- dan apabila ingin bermalam ditepi pantai dengan membuat api unggun, harga seikat kayu Cuma Rp. 7.000,- dan tikar Rp. 5.000,-

Baca Juga : Sewa Big Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Untuk menuju lokasi Pantai Sundak Hampir sama dengan menuju ke Pantai Baron dan sekitarnya. Dengan Angkutan umum jurusan Yogya Wonosari kemudian dilanjutkan dengan angkutan umum jurusan Baron dan sekitarny termasuk Pantai Sundak. Bisa juga Anda menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat dengan rute seperti pada peta lokasi.

Hotel terdekat :

Hotel terdekat dikawasan ini belum tersedia, namun jika Anda membutuhkan tempat bermalam bisa menggunakan hotel dikawasan kota Yogyakarta diantaranya Hotel Ibis Malioboro atau Inna Garuda Hotel

Tempat terdekat :

Beberapa tempat yang dekat dan searah sehingga memungkinkan untuk sekaligus dikunjungi diantaranya adalahPantai Drini, Pantai Krakal dan Pantai Siung

Incoming search terms:

  • wisata gunukaygg
  • pantai drini sewa tenda
  • pantai malam hari
  • pantai sundak jogja
  • tenda pantai sundak

Pantai Siung, Tantangan Nyali untuk Sebuah Keindahan Alam

Pantai siung berada di wilayah pesisir pantai selatan tepatnya di dusun Wates, desa Purwodadi kecamatan Tepus, Gunung kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Area pantai Gunung kidul memang menawarkan beragam keindahan dan keelokan masing-masing, satu pantai dengan pantai yang lain pasti berbeda.

Seperti halnya pantai ini yang agak sulit di kunjungi jika menggunakan angkutan umum, kebanyakan para pengunjung menggunakan mobil pribadi atau motor karena infrastruktur jalan sudah beraspal mulus. Medan yang berat berupa jalan yang naik turun dan banyak kelokan-kelokan sangat melelahkan. Namun jangan berkecil hati, sesampainya di pantai pasti semuanya itu terbalas lunas oleh keindahan dan keelokan pantai ini.

Karang Pantai Siung Yang menjadi daya pikat pantai ini adalah karang-karang besar yang ada di sekeliling pantai.Bahkan konon penamaan pantai siung ini berkaitan dengan karang yang menjorok ke lautan. Karena bentuk karang yang menerupai taring kera atau Siung Wanara maka dinamailah Pantai ini dengan nama Pantai Siung.

kawasan ini waktu jamannya para wali juga merupakan pusat perekonomian yang sangat ramai yakni ditandai dengan berdirinya sebuah pasar didaerah Winangun tidak jauh dari pantai. Mata pencaharian penduduk pada waktu itu adalah petani Garam, yang hasilnya banyak dijual di pasar ini. Namun saat pasar Winangun ini dipindah ke kota Yogyakarta, keramaian tempat ini kian menghilang dan hampir dikata tidak terdengar lagi.

Kemudian pada sekitar tahun 1989, ada sekelompok Pecinta alam yang melihat dan mengexplorasi kawasan yang banyak tebing karang ini sebagai tempat Panjat tebing, dari sinilah keadaan pantai ini kembali terlihat. Bahkan pada tahun 90-an tempat ini dimanfaatkan sebagai tempat perlombaan panjang tebing tingkat internasional yakni Asian Climbing Gathering.

Pantai siung mempunyai banyak jalur pemanjatan, tidak kurang dari 250 jalur dapat dinikmati pencinta panjat tebing. Tempat ini akan memberika sensasi lain bagi penikmat olah raga ini, tidak hanya tantangan jalurnya namun juga pemandangan dan keindahan laut serta pantainya.

Artikel Terkait : Gua JomblangWisata Tamansari

Pantai Siung

Tantangan Nyali Pantai Siung

Ditempat ini juga disediakan juga ground camp sebagai penunjang olah raga Monyet Ekor Panjang Pantai Siungtersebut. Kita bisa menikmati malam di kesunyiannya yang beradu dengan derunya ombak. Jika malam menjelang masih dapat kita jumpai kera ekor panjang yang sudah langka menuruni tebing menuju ke pantai.

Tiket masuk pantai ini hanya Rp. 3.000,- sedangkan untuk parkir motor sebesar Rp. 2.000,-. Sesuatu yang minimal namun mendapatkan yang maksimal yakni keindahan sekaligus tantangan.

How to get There :

Lokasi ini agak sulit dicapai dengan Kendaraan umum disamping angkutan umum yang terbatas juga karena jalan yang berkelok kelok sulit untuk jenis kendaraan besar seperti Bus. Namun dengan kendaraan pribadi Anda berupa kendaraan roda dua maupun roda empat perjalanan akan lebih nyaman, rute dapat di lihat di peta lokasi

Baca Juga : Sewa Big Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Hotel terdekat :

Di kawasan Pantai ini belum tersedia penginapan ataupun hotel, jika Anda menghendaki bermalam Anda bisa mencoba beberapa hotel di kawasan kota Yogyakarta diantaranya Hotel Mutiara atau Whiz Hotel

Tempat terdekat :

Beberapa tempat terdekat dari lokasi diantaranya Pantai Sundak, Pantai Timang, pantai Wediombo

Incoming search terms:

  • pantai siung
  • pantai siung gunung kidul
  • kera ekor panjang
  • mitos pantai siung
  • pantai di daerah gunungkidul
  • tebing siung jogja
  • Tepus jogja