Beranda blog Halaman 5

Hutan Wisata Kalibiru, Hamparan Hijaunya Alam Perbukitan Berpadu Dengan Birunya Waduk Sermo

0

Hutan Wisata Kalibiru terletak di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta, dengan jarak dari Kota Yogyakarta sekitar 40 km dan dari Kota Wates sejauh 10 km. Hutan Kalibiru merupakan hasil karya inisiatif warga setempat yang menjadikan daerah hutan kalibiru yang dulunya tandus dan gersang menjadi sebuah hutan yang begitu menakjubkan keindahannya. Hutan Kalibiru berada di ketinggian 450 m diatas permukaan laut menjadikan tempat ini begitu sejuk dan segar untuk bersantai sejenak menenangkan pikiran.

Hutan Wisata Kalibiru

Hutan Kalibiru merupakan harmonisasi dari perpaduan hijaunya bentangan hutan berpadu dengan perbukitan yang sangat luas dengan pemandangan alam yang sangat menakjubkan indahnya. Dari daerah ini anda bisa melihat keindahan waduk sermo yang begitu menawan dengan hamparan lembah dan langit biru yang mempesona dibalut udara sejuk dataran tinggi. Kenyamanan anda akan semakin lengkap dengan lingkungan masyarakat desa yang ramah, sopan dan masih mempunyai rasa kebersamaan dan gotong royong.

Artikel Terkait :Wisata Ketep Pass dan Kampung Pecinan Yogyakarta

Kalibiru Jogja

Selain hamparan alam yang sangat mempesona, di Hutan Kalibiru ini anda bisa melakukan kegiatan yang memicu adrenalin, seperti flying fox yang mempunyai track sepanjang 85 meter dan fasilitas outbond semakin cocok tempat ini untuk anda jadikan tempat liburan bersama keluarga ataupun teman. Dan bagi anda yang hanya ingin sekedar bersantai menikmati keindahan alam, anda bisa berjalan kaki menuju gardu yang berada diketinggian, digardu itu anda bisa menikmati pemandangan lembah, bentangan alam perbukitan, hamparan hutan yang hijau dan keindahan waduk sermo diantara itu semuanya. selain hutan wisata kalibiru anda bisa berkunjung ke wisata alam lainnya yang ada di jogja seperti waduk sermo dan kali kuning serta Suaka Margasatwa Sermo

Untuk biaya masuk Hutan Wisata Kalibiru hanya Rp.2.000 /orang, dan jika anda ingin mencoba flying fox anda hanya mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp.10.000/ orang.

Baca Juga : Sewa Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Dari Yogyakarta bisa menggunakan kendaraan umum sampai terminal kota Wates, kemudian diteruskan dengaangkutan umum jurusan waduk sermo. Bisa juga menggunakan kendaraan pribadi dengan rute seperti pada peta lokasi

Hotel terdekat :

Untuk wilayah sekitar Hutan wisata Kalibiru belum terdapat fasilitas penginapan dan hotel, namun bila Anda menghendaki bisa menginap di kota Yogyakarta karena jarak yang tidak terlalu jauh dan Anda dapat menikmati beberapa tujuan wisata lan di dalam kota Yogyakarta. Beberapa hotel tersebut diantaranya Abadi Hotel Jogja atau Amaris Hotel Yogyakarta

Incoming search terms:

  • yhs-mystartdefault
  • hutan wisata kalibiru
  • kalibiru
  • gambar hutan
  • keindahan kota jogja
  • wisata kalibiru
  • desa wisata kalibiru
  • kali biru
  • hargowilis
  • letak kalibiru

Panggung Krapyak, Tempat Berburu Sekaligus Benteng Pertahanan

0

Panggung Krapyak, bangunan ini terletak di Jl. DI Panjaitan, Krapyak Yogyakarta, kurang lebih 3 km dari Alun-alun selatan. Bangunan ini merupakan peninggalan pada masa kerajaan Mataram, Bangunan ini saat ini berada tepat ditengah-tengah jalan.

Dahulu kala tempat merupakan hutan belantara yang sering dijadikan tempat berburu bagi Raja-raja Mataram. Berbagai binatang terdapat di wilayah ini. Diantara raja–raja tersebut antara lain Raja Mas Jolang yang bergelar Prabu Hanyokrowati. Merupakan putra panembahan senopati, yang pada tahun 1613 berburu dan mengalami kecelekaan dan meninggal yang dimakamkan di Kotagede. Dan diberi gelar Panembahan Seda Krapyak.

Selain Panembahan seda Krapyak ada raja lain yang senang berburu di Tempat ini.yakni Pangeran Mangkubumi, atau Sultan Hamengku Buwono I dan beliaulah yang membangun panggung Krapyak ini , beliau memerintah sejak 13 Februari 1755 hingga 24 Maret 1792. Sekali lagi bahwa bangunan ini berada pada garis imajiner, yakni Gunung Merapi, Tugu, Keraton, Panggung Krapyak dan Laut Selatan.

Panggung KrapyakBangunan ini berbentuk persegi empat dengan ukuran 17,6 m x 15 m dengan tinggi 10 m. Memiliki satu pintu dan 2 buah jendela pada setiap sisinya, bentuk pintu dan jendela semuanya sama dengan lengkungan dibagian atas namun semua pintu dan jendela tidak berdaun artinya hanya berupa lubang saja tanpa rangka pintu dan jendela dari kayu ataupun bahan lain.

Artikel Terkait: Museum Gunung Merapi dan  Candi Ijo

Panggung Krapyak, Tempat Berburu Sekaligus Benteng Pertahanan

Bangunan ini terbagi menjadi 2 lantai yakni lantai pertama berisi 4 ruangan pada bagian tenggara dan barat daya bagaian atas merupakan bagian lantai 2. Dahulu untuk ketas dihubungkan dengan menggubnakan tangga kayu namun karena usia tangga kayu tersebut saat ini sudah tidak dapat dijumpai. Dilantai atas ini bangunan dilengkapi dengan beberapa lubang yang berfungsi untuk mengintai hewan buruan.

Tempat ini diduga selain untuk berburu kemungkinan juga untuk benteng pertahanan, ini bisa di lihat dari bentuk bangunan yang menjulang tinggi sehingga wilayah selatan dapat terlihat dengan jelas ini dimaksudkan jikalau ada yang berniat menyerang Keraton yang berada disisi utara dapat segera mengantisipasi serangan terebut.

Keadaan sekarang diwilayah ini sudah tidak lagi tergambarkan sebagai hutan, karena sudahPanggung Krpak penuh dengan rumah-rumah yang berada di sekeliling bangunan Panggung Krapyak. Namun karena kesadaran penduduk wilayah ini akan peninggalan masa lalu dan merupakan milik keraton serta merupakan cagar budaya, maka kondisi Panggung Krpayak ini masih terjaga termasuk kebersihan ruangan Panggung ini. Memang sudah ada beberapa kerusakan karena faktor usia bangunan ditambah dengan adanya gempa 27 Mei 2006 yang lalu.

Silahkan kunjungi bangunan yang merupakan situs yang merupakan bagian penting sejarah Kerajaan Mataram tidak ada biaya masuk untuk mengunjungi tempat ini.

Baca Juga : Sewa Hiace Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Untuk menuju lokasi ini Anda bisa menggunakan Angkutan umum berupa bus kota Jalur 5 atau 15 turun di Mangkuyudan kemudian dilanjutkan naik becak kearah selatan atau jalan kaki kurang lebih 800 meter atau bisa juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat

Hotel terdekat :

Beberapa Hotel yang terdekat diantaranya adalah The Grand Palace Hotel atau Brongto Hotel

Incoming search terms:

  • hotel imajiner
  • jalan Krapyak jogja
  • Krapyak yogyakarta

Malioboro, Pesona Kawasan Ikonik di Hati Yogyakarta

0

Malioboro siapa yang tidak mengenal kata itu, setiap orang yang datang ke Yogyakarta yang menjadi tujuan pertama kali pastilah Malioboro. Ya sepenggal jalan yang di penuhi oleh pedagang kaki lima selain toko toko yang beraneka ragam barang yang dijual ataupun sekelompok orang yang dengan seni mereka menampilkan kemampuan olah suaranya kadang menghibur para pengunjung Malioboro maupun hanya sekedar lewat saja.

Memang Malioboro menjadi urat nadi kehidupan banyak kalangan baik mulai dari penjual ditoko, kaki lima, tukang becak, kusir andong, pengamen, tukang parkir dan masih banyak elemen-elemen yang lain turut ambil bagian dalam kehidupan malioboro.

Pada mulanya Malioboro diambil dari nama seorang kolonial Inggris bernama Marlborough yang pernah menduduki Yogyakarta pada tahun 1811 -1816 M. Sedangkan pembangunan kawasan ini pada mulanya untuk menandingi keberadaan Keraton yang berada di sisi selatannya.

Ini terbukti dari pembanguan bebrapa bangunan besar yang masih ada sampai sekarang yakni Benteng Vredeburg dibangun tahun 1765, kemudian Gedung Agung dibangun pada tahun 1832, Pasar Beringharjo, Hotel Garuda serta pertokoan di Malioboro.

Artikel Terkait : Pantai Glagah dan Pantai Goa Cemara

Malioboro, Pesona Kawasan Ikonik di Hati Yogyakarta

Seiring waktu berjalan kawasan ini berkembang menjadi kawasan ekonomi yang semakin ramai, untuk berbelanja di kaki lima di tempat ini pengunjung di tuntut untuk pandai dalam tawar menawar harga, kalau tidak dipastikan mendapatkan harga yang sedikit lebih mahal. Rata rata harga jual bisa mencapai 50% dari harga yang ditawarkan.

Sedangkan untuk yang didalam toko proses tawar menawar ini tidak berlaku artinya harga sesuai dengan banderol yang ada. Untuk malam harinya sesudah jam 21.00 jalur ini berubah menjadi kawasan wisata kuliner yang lambat laun menjadi ciri khas Malioboro yakni Lesehan.

Sambil menikmati makan malam dengan melihat keramain lalu lalang kendaraan yang ada, disini peran pengamen mulai juga mengeliat dengan menyajikan lagu-lagu untuk mengantar kenikmatan makan malam pengunjung Malioboro.

Malioboro hampir tidak pernah tidur, dengan begitu banyak aktifitas yang dilakukan diarea ini. Mulai sebelum subuh dikawasan selatan Malioboro ini sudah mengeliat dengan aktifitas Pasar tradiosional Beringharjo yang menawarkan segala macam barang.

Bagi anda yang ingin menikmati kendaraan tradisional khas yogyakarta anda bisa naik becak ataupun Andong (seperti delman), dengan keramahannya para tukang becak maupun sais Kuda akan menyapa dan mengantar anda ketempat yang di inginkan baik sekedar beli oleh oleh ke Bakpia Patuk atau menuju tempat wisata di sekeliling Kawasan Malioboro ini seperti Keraton Kasultanan Yogyakarta, Tamansari dan lain-lain.

Baca Juga : Sewa Hiace Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Sungguh Malioboro menawarkan hubungan yang harmoni dengan berbagai kalangan dan seolah semuanya menjadi satu bagian didalamnya, maka nikmatilah dan kami yakin akan tercipta kenangan manis yang terukir dalam benak anda untuk mengunjungi kembali kawasan ini.

How to get there :

Malioboro merupakan tujuan utama para wisatawan yang datang ke Yogyakarta sehingga angkutan yang menuju ke tempat ini sangat mendukung diantaranya bisa menggunakan becak, andong, taksi, bus kota dan transjogja bahkan memungkinkan membawa kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Incoming search terms:

  • malioboro
  • malioboro yogyakarta
  • pasar malioboro yogyakarta
  • sejarah malioboro yogyakarta
  • sejarah malioboro
  • pasar malioboro
  • yogyakArta malioboro
  • malioboro yogya
  • lesehan malioboro
  • jalan malioboro yogyakarta

Nikmati Keindahan Pantai yang Syarat dengan Mitos Ratu Pantai Selatan

Pantai Selatan, namanya Pantai Parangtritis, letaknya disebelah selatan kota Yogyakarta tepatnya di desa Parangtritis, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul kurang lebih 27 km dari pusat kota Yogyakarta. Nama desa Parangtritis konon bermula dari satu kejadian pada masa Kerajaan Majapahit, diceritakan bahwa seseorang bernama Dipokusumo bertapa dikawasan ini, ketika sedang bertapa ditempat ini ia melihat air yang menetes (tumaritis) dari celah-celah batu karang (Parang) sehingga nama daerah tersebut dinamai Parangtritis yang berarti air yang menetes dari celah batu karang.

Pantai parangtritis yang menyatu dengan Pantai Parangkusumo selain merupakan tempat rekreasi juga dikenal sebagai tempat Ziarah, ini dikarenakan orang jawa sangat mempercayai bahwa pantai tersebut merupakan tempat Kerajaan dimana Nyai Roro Kidul berkuasa. Dan juga sebagai garis imajiner dengan Keraton Kasultanan Yogyakarta serta Gunung Merapi. Dan pada saat tertentu di Komplek Pantai ini diadakan acara labuhan dari pihak Keraton Yogyakarta.

Artikel Terkait : Pantai Glagah dan Pantai Goa Cemara

Delman Pantai Selatan

Di pantai ini anda akan menjumpai gundukan-gundukan pasir tinggi (Gumuk) yang indah dan juga merupakan satu-satunya fenomena alam yang terdapat di Asia Tenggara, juga ada pemandian air hangat yang dulunya kolam pemandian ini ditemukan oleh Sultan Hamengku Buwono VII dan diyakini mampu menyembuhkan beberapa penyakit yang disebut Parang Wedang, juga ada beberapa makam Syeh.

Dikawasan sebelah timur kawasan pantai ini yang berupa bukit karang, kita dapat menikmati sunset yang sangat indah dimana dapat dinikmati Mentari sore yang secara bertahap seolah ditelan oleh air laut dan dari bukit ini pula seluruh kawasan pantai dapat terlihat dengan jelas.

Ditempat ini bagi para wisatawan yang ingin menikmati suasana malam di sekitar pantai ini banyak sekali penginapan-penginapan, bahkan ada satu hotel dengan taraf international yakni Queen of the South Hotel. Adapula disewakan ATV untuk menaklukan gundukan gundukan pasir(Gumuk) dengan tarif sewa bervariasi antara Rp. 50.000 s/d Rp. 100.000 setiap 30 menit.

Naik Delman di ParangtritisBagi yang ingin menikmati sepanjang pantai tapi capek berjalan disediakan pula dokar/bendi yang ditarik kuda dengan tarif sewa Rp. 20.000 sekali putaran bolak-balik. Untuk yang ingin bersantap disepanjang pantai ini juga banyak sekali didirikan Warung makan dengan berbagai jenis makanan dan minuman, sering juga ada penjual keliling yang menawarkan masakan hasil laut antara lain peyek jingking (semacam kepiting tapi kecil-kecil yang digoreng pakai tepung).

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan Pantai patangtritis, Pantai yang satu ini tergolong yang paling ramai dan paling sering dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara setiap kali berkunjung ke Yogyakarta. Pantai ini ini merupakan pantai yang landai, sehingga deburan ombaknya sangat nyaman dinikmati namun demikian berhati-hatilah sudah banyak korban yang terseret ombak karena tidak mengindahkan peringatan-peringatan oleh petugas setempat.

Baca Juga : Sewa Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Untuk menuju ke Parangtritis sendiri sangat banyak jenis angkutan umum yang tersedia, dan tiket masuk bolehlah dikatakan sangat murah hanya sebesar Rp. 3000,- ditambah asuransi Rp. 250,-. Untuk retribusi kendaraan sepeda motor Rp. 500,- , mobil Rp. 1000,- dan bus pariwisata Rp. 2000,-.

Kunjungi dan nikmati keindahan yang disuguhkan Pantai ini.

How to get There :

Dari kota Yogyakarta dapat menggunakan angkutan umum berupa bus dari terminal Giwangan menuju Pantai Parangtritis. Atau bisa menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Hotel terdekat :

Jika anda berkunjung ke Yogyakarta ada banyak lokasi wisata yang harus anda kunjungi dan sayang jika dilewatkan, seperti Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, kawasan titik nol Yogyakarta, Tugu Jogja dan masih banyak lagi. Untuk itu semua anda bisa bermalam di dekat kawasan tersebut diantaranya Hotel Ibis Malioboro atau Hotel Mutiara.

Okey Sobat Traveler, itu tadi info seputar tempat wisata yang bisa kamu kunjungi ketika berada di Jogja. Jangan lupa Komen dan share pengalaman menarikmu di kolom komentar ya!, Selamat berlibur!

Incoming search terms:

  • pantai parangtritis
  • parangtritis
  • pantai parangtritis yogyakarta
  • parang tritis
  • pantai parang tritis
  • parangtritis yogyakarta
  • pantai parangtritis jogja
  • gambar pantai parangtritis
  • mitos pantai parangtritis
  • gambar pantai parang tritis

Kota Gede, Wisata Sejarah Kerajaan Mataram Islam

Kota gede terletak di arah tenggara pusat kota yogyakarta, kuranglebih 10 Km arah tenggara pusat kota yogyakarta. Transportasi umum yang dapat di gunakan Taksi, Bus Trans Jogja, bis kota.

Kota gede dahulunya merupakan pusat kerajaan Mataram yang menguasai seluruh Pulau Jawa pada abad ke 8 sampai dengan abad ke 10 yang kemudian dipindahkan ke daerah Jawa Timur. Kemudian Pada abad 16 daerah ini kembali menjadi kawasan hutan belantara yang di buka kembali oleh Ki Ageng Pemanahan.

Waktu demi waktu daerah ini kembali berkembang. Setelah Ki Ageng Pemanahan wafat beliau digantikan oleh putranya yang bergelar Senapati Ingalaga. Karena kebijaksanaan dalam memimpin rakyatnya kota yang tadinya merupakan Hutan belantara tersebut semakin makmur dan menjadi satu kota besar (dalam bahasa jawa Kota Gede) maka disebutlah kota Gede.

Senapati Ingalaga akhirnya menjadi Raja pertama Mataram Islam yang bergelar Panembahan dengan pusat pemerintahan di Kotagede dan semakin besar daerah kekuasaan sampai diseluru jawa kecuali Banten dan Batavia. Pada tahun 1601 Panembahan Senopati Wafat.

Artikel Terkait :Wisata Ketep Pass dan Kampung Pecinan Yogyakarta

Tahun 1603 merupakan Kejayaan Kerajaan Mataram Islam ini yang saat itu dipimpin oleh raja ke 3 yaitu Sultan Agung yang merupakan cucu panembahan senopati. Dibawah kepemimpinan Sultan Agung inilah kota Gede berakhir sebagai pusat pemerintahan karena beliau memindahkan ke daerah Plered tepatnya tahun 1613.

Kota Gede Kerajaan Mataram

Ke Wisata Kotagede ini dapat dijumpai :

Pasar Kotagede, merupakan pasar tradisional yang ramai bahkan setiap hari pasaran Legi (sistem kalender jawa) akan sangat ramai para pengunjung. Masjid Kotagede, merupakan Masjid tertua di Yogyakarta, dan berada di komplek makamMasjid Kota gede Kompleks Makam Pendiri Kerajaan.

Jarak dari pasar sekitar 100 m ke arah selatan maka akan dijumpai makam para pendiri kerajaan Mataram Islam Rumah Tradisional, merupakan rumah tradisional yang masih terawat dan dipakai sebagai rumah tinggal, dari komplek makam sekitar 50 m ke arah selatan Kedhaton Reruntuhan Benteng yang dibangun panembahan senopati untuk melindungi baik kota dan kerajaan Untuk saat ini kawasan ini lebih terkenal dengan kerajinan peraknya, Hampir setiap sudut daerah ini ditemui pengrajin perak. Dan bagi yang suka wisata kuliner makanan khas yang dihasilkan dari kotagede adaKipo, makan khas lah Kipo dan Yangko. Silahkan kunjungi dan nikmati makanan khasnya.

Baca Juga : Sewa Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Angkutan umum seperti Transjogja ataupun bus kota tidak masuk jalan utama didalam kawasan Kotagedenamun hanya berada dipinggiran atau sekelilingi Kotagede sehingga anda harus melanjutkan menggunakan becak ataupun Andong. untuk transjogja bisa menggunakan jalur 2A dan 2B turun di halte Basen sedangkan bis kota dengan jalur 11 turun di Jl. Kemasan atau Jl. Nyi Pembayun. Untuk kenyamanan anda bisa juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat ataupun roda dua.

Hotel terdekat :

Beberapa hotel terdekat dari kawasan ini diantaranya adalah The Grand Palace Hotel atau Hotel Indah Palace Yogyakarta

Tempat terdekat :

Beberapa lokasi terdekat dan masih dikawasan kotagede diantaranya Cokelat Monggo atau sate karang.

Incoming search terms:

  • tempat wisata di yogyakarta
  • kerajinan yogyakarta
  • keraton mataram kotagede
  • denah kota gede jogja dari arah solo
  • jarak basen ke kota gede
  • kraton kotagede lokasi
  • Petunjuk arah pusat oleh kota gede
  • taksi kota gede

Ketep Pass, Wisata Kegunungapian di Jalur Wisata Solo- Selo – Borobudur

Ketep Pass, salah satu destinasi wisata yang berada di ketinggian 1200 mdpl, dengan udara yang sejuk dengan pemandangan yang luar biasa, bisa menikmati film documenter, bisa santai sambil makan itulah beberapa yang kita dapatkan bila kita berkunjung ke Ketep Pass.

Dengan menempati lahan seluas 8000 m2 area ini dapat dijangkau dari beberapa tempat, dengan menggunakan sepeda motor, mobil, bahkan bus kecil maupun besar. Lokasi tepatnya di Desa Ketep, Sawangan, Magelang, Jawa tengah, 17 km kearah timur dari Blabak, 30 km dari kota Magelang/Borobudur, 35 km. dari Boyolali dan 32 km dari Salatiga

Tempat ini dikembangkan sebagai jalur wisata Solo Selo Borobudur, oleh pemerintah Jawa Tengah yang pembangunannya atas prakarsa Gubernur Jawa Tengah waktu itu Bp. H. Mardiyanto dan diresmikan oleh Presiden RI ke 5 Megawati Soukarno Putri pada tanggal 17 Oktober 2002

Panca arga, arga, ketep di Ketep Pass kita dapat menikmati Pemandangan yang cantiknya luar biasa, kita bisa melihat 5 gunung di sekeliling lokasi, yakni Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing dan Slamet, area ini dinamai pelataran Panca Arga (Panca = 5, Arga = Gunung). Dipelatsrsn ini disediakan 1 teropong

Artikel Terkait: Museum Gunung Merapi dan  Candi Ijo

Ketep Pass 2

Selain itu juga ada Gardu pandang berupa 2 buah Gazebo untuk melihat hamparan pemandangann Gunung Merbabu dan Merapi sambil menikmati beberapa makanan minuman yang ditawarkan, disini juga dilengkapi dengan 1 Teropong.

Puas dengan pemandangan kita dapat mencermati satu bangunan dengan ukuran kurang lebih 550 m2, namanya Gedung Vulcano Centre yang merupakan Museum. Didalamnya ada miniature Gunung Merapi, Dokumen Kegunungapian berupa Komputer interaktif, contoh bebatuan dari tahun ke tahun bukti erupsi, Poster Puncak Garuda dan poster peringatan dini lahar gunung merapi.

Volcano theater, KetepMasih ada satu tempat lagi yang harus dikunjungi para pengunjung dengan tiket Rp. 7.500,-, yakni Ketep Volcano Theater anda dapat menikmati pemutaran Film Dokumenter yang berdurasi 25 menit, film ini menceritakan tentang aktivitas Gunung merapi seperti halnya Museum Gunung Merapi, pembukaan Jalur-jalur pendakian serta beberapa letusan dahsyat Gunung Merapi.

Baca Juga : Sewa Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Sarana umum yang tersedia antara lain, Mushola, tempat parkir yang luas, Restoran. Ada juga penjual makanan ringan dari hasil pertanian warga sekitar.

Harga tiket Masuk ke lokasi ini Rp. 7000,- perorang Dewasa sedangkan retribusi bus Rp. 5000,-/unit

How to get There :

Dengan angkutan umum dari Yogyakarta menggunakan jurusan yogya magelang atau yogya semarang berhenti di pertigaan Blabak kemudian naik angkot jurusan ketep atau desa sawangan. Atau bisa juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Hotel terdekat :

Jika anda berkunjung ke Wisata Ketep Pass, ada beberapa opsi penginapan yang dapat anda pilih. Beberapa hotel terdekat dari lokasi ini, yang berada di wilayah Magelang diantaranya The Oxalis Regency Hotel dan Manohara Hotel.

Okey Sobat Traveler, itu tadi info terkait tempat wisata di sekitar Jogja ya!, jangan lupa komen dan share pengalaman menarik kamu di sini ya!

Incoming search terms:

  • ketep pass yogyakarta
  • harga tiket masuk ketep pass
  • ketep
  • sejarah ketep pass
  • ketep pass
  • tiket masuk ketep pass 2012
  • sejarah ketep pass yogyakarta
  • ketep pass jogja
  • tiket masuk ketep pass 2013
  • wisata ketep pass

Candi Ijo, Keindahan Candi Tertinggi di Yogyakarta

Halo sobat Traveler dimanapun kamu berada! mau liburan ke mana akhir pekan ini?. Mimin kasih tau tempat wisata keren di daerah Jogja nih!

Candi ijo, merupakan salah satu destinasi wisata yang terletak di Bukit ijo , Desa Sambirejo , Sleman Yogyakarta tepatnya sebelah tenggara Candi Prambanan. Berada diketinggian 410 mdpl, Candi Ijo menjadi salah satu candi tertinggi di Yogyakarta . Candi ini didirikan sekitar abad ke-9 M. Meskipun berada di wilayah tandus kering dengan karakteristik bebatuan kapur, hal ini tidak mengurangi keindahaan yang ditawarkan jika anda berkunjung ke Candi nan indah ini. karena berada didaerah perbukitan, anda  juga akan  disuguhkan dengan  pemandangan indahnya panorama kota Yogyakarta dari ketinggian di tempat ini.

Begitu memasuki kompleks percandian, anda akan  disambut dengan ragam bangunan pagar dengan arsitektur khas dan kuno nan eksotik. Candi ijo merupakan kompleks Percandian yang terdiri 17 struktur bangunan dan 11 teras berundak. diteras ke-1 dan ke-4 terdapat satu candi, diteras ke-5 terdapat satu candi dan dua batur, Pada teras ke-9 merupakan sisa batur bangunan, diteras ke-8 terdapat bangunan tiga buah candi dan empat buah batur bangunan, terdapat juga prasasti bertulisakan kode huruf F yang bertuliskan Guywan, serta Prasasti batu yang berukuran tinggi 14 cm dan lebar 9 cm, diteras paling atas teras ke-11 merupakan tempat yang dianggap paling suci.

Artikel Terkait: Wisata Kampung Pecinan Yogyakarta dan Keindahan Pantai Goa Cemara

Pada halaman teras tersebut terdapat pagar keliling , delapan buah linggapatok, dan empat bangunan, yaitu candi utama dan candi tiga candi perwara . Sedangkan diteras ke-2 ke-3, ke-6, ke-7 dan ke-10 tidak ditemukan bangunan. Semua yang ada di bangunan Candi menarik untuk diteliti dan dipelajari.

Candi ijo 2

Terdapat banyak arca yang ditemukan di candi ini, namun untuk mencegah terjadi hal yang tidak dinginkan , seperti perusakan, penjualan barang purbakala dan sebagainya, arca-arca tesebut disimpan di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala untuk diamankan.

Terdapat lingga-yoni di dalam candi yang melambangkan Dewa Siwa, yang bisa dibuat kesimpulan candi ini berlatar belakang hindu, terdapat juga arca lembu yang merupakan kendaraan Dewa Siwa dalam mitologi Hindu.

Terdapat juga arca Narasinga berkepala singa dan berbadan manusia, yang diyakini merupakan jelmaan dari Dewa Siwa. Terdapat juga arca yang menggambarkan laki- laki dan perumpuan yang mengarah pada sisi tertentu, yang diyakini arca tersebut digunakan untuk mengusir roh jahat.

Untuk masuk kekawasan wisata Candi Ijo tidak dikenakan biaya apapun , namun bagi anda wajib untuk mengisi buku tamu. Selain candi ijo anda bisa mnemukan candi – candi menarik yang ada di jogja seperti candi sambisari dan candi kalasan yang menarik untuk diteliti dan dinikmati sejarah dan budayanya.

Baca Juga : Sewa Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There:

Untuk menuju ke Candi ijo anda bisa menggunakan kendaraan umum jurusan Prambanan – Piyungan namun hanya sampai di jalan utama selebihnya bisa menggunakan jasa angkutan lain seperti ojek.

Hotel terdekat:

Jika anda berkunjung ke Candi ijo, ada beberapa hotel yang bisa disinggahi, diantaranya adalah University Hotel Sunan Kalijaga atau LPP Garden Hotel.

Okey Sobat Traveler, itu tadi informasi seputar Candi Ijo Yogyakarta. Selamat berlibur dan menikmati akhir pekan, jangan lupa komen dan share pengalaman menarikmu disini ya!

Incoming search terms:

  • sejarah candi ijo
  • keindahan yogyakarta
  • denah candi ijo jogja
  • arca bayak di temukan di
  • keindahan sambirejo prambanan
  • lokasi dan alamat candi kedulan
  • sambirejo jogja

Kampung Pecinan Yogyakarta, Berkunjung dan Melihat Bangunan Tua serta Sistem Perdagangan Warga Tionghoa

Menghabiskan waktu liburan di Kampung Pecinan Yogyakarta. Halo sobat Travelers, bagi anda para pecinta wisata, kuliner dan pengoleksi barang- barang tempo dulu, kampung Pecinan Yogyakarta wajib anda datangi untuk menambah koleksi anda. Kampung Pecinan Yogyakarta terletak 0,5 km di Selatan Malioboro, atau tepatnya berlokasi di jalan Ahmad Yani Yogyakarta.

Dulu kaswasan ini merupakan pusat perdagangan orang Cina, berisikan kios-kios tempo dulu dan bangunan khas Cina masih berdiri kokoh di kampung ini. Setiap kios menjual berbagai macam barang tempo dulu yang bisa anda koleksi, mulai dari mata uang kuno dari berbagai Negara, kaset- kaset lagu jadul dari tahun 50-an dan masih banyak lagi. Dengan model bangunan kuno dan  tradisional khas Tionghoa menjadikan tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi dan menghabiskan waktu liburan anda.

Kampung Pecinan 1

Memasuki Gang kampung ini, anda akan disambut dengan kios-kios berjejer yang menawarkan beraneka ragam makanan, aksesoris dan juga oleh-oleh khas daerah ini. Bahkan, hal unik yang akan anda temui di tempat wisata ini, terdapat kios tempo dulu yang menawarkan jasa permak gigi yang pernah tenar dan terkenal pada masanya. Namun, saat ini kios permak gigi di Kampung Pecinan ini jarang di minati dan kurang dikenal karena sudah banyak klinik gigi modern yang tersedia. Kios  permak gigi di kampung Pecinan ini menawarkan berbagai produk, seperti pemutih gigi, penambahan aksesoris gigi, pemasangan gigi palsu dan perawatan gigi lainnya yang tak kalah dengan klinik modern.

Di samping Toko Kue Terang Bulan, anda akan mendapati kios yang merupakan tempat pengobatan yang terkenal dikampung itu, yang pernah tenar mengobati patah tulang hanya dengan bubuk campuran tumbuh-tumbuhan yang ditempelkan dipermukaan kulit yang patah tulangnya itu. Anda akan mendapati juga kios yang menjual obat- obat ramuan khas cina yang sudah terjamin kualitasnya, di Toko Obat Mbah Gemuk.

Artikel Terkait: Wisata Pantai Glagah dan Pantai Goa Cemara.

Kampung Pecinan

Bagi anda pecinta kuliner khas mandarin seperti kwe tiau, cap tjay, dan bakmi, Kampung Pecinan adalah tempat yang cocok untuk anda kunjungi. kuliner di sini benar-benar memiliki cita rasa yang khas dan lezat ala mandarin, karena langsung dimasak oleh keturunan orang cina, tentunya resep yang digunakan masih resep asli.

Selain beberapa tawaran wisata diatas, anda juga dapat mengunjungi salah satu tempat menarik lainnya, yaitu Kios Roti tempo dulu yang sudah berdiri ratusan tahun lamanya. Kios ini menjadi sentra roti yang masih menjual roti khas Kampung Pecinan khas Yogyakarta. Roti yang dijual disini yang menjadi ciri khas adalah roti bantal dan roti tawar bertabur wijen yang berbentuk oval.

Setelah menyusuri kampung, diujung jalan anda akan mendapati sebuah rumah yang merupakan tempat untuk berkumpul warga cina Kampung Pecinan, sebagai tempat berkumpul dihari – hari besar seperti imlek dan pergelaran tradisional orang cina. Selain kampung pecinan anda bisa berkunjung ke pasar klithikan dan shopping yang tentunya anda bisa menemukan benda- benda yang menarik dan bernilai sejarah tinggi.

Baca Juga : Sewa Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Akses menuju Kampung Pecinan Yogyakarta atau kampung Ketandan sangat mudah untuk diakses, anda bisa menggunakan angkutan umum berupa bus transjogja jalur 1A, 2A, 3A turun dihalte Malioboro ataupun A Yani sedangkan untuk bus kota bisa menggunakan jalur 4 dan 11 turun di depan gapura Kampung Ketandan. Jika tidak ingin capek bisa dilanjutkan dengan naik becak. Dimungkinkan juga kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua.

Hotel terdekat :

Untuk penginapan anda dapat mengunjungi beberapa hotel di sekitar lokasi wisata, diantaranya Hotel Mutiara, atau Hotel Ibis Malioboro.

okeyy sobat Travelers, itu tadi info seputar Kampung Pecinan Yogyakarta. Silakan berkunjung dan menikmati liburan akhir pekan, jangan lupa komen dan share pengalaman menarikmu disini!

Incoming search terms:

  • mbah gemuk jogja
  • pecinan yogyakarta
  • toko obat cina jogja
  • alamat mbah gemuk jogja
  • toko obat mbah gemuk di jogja
  • toko obat cina mbah gumuk
  • toko obat cina mbah gemuk di jogja
  • toko obat cina antik tua
  • toko obat china di yogyakarta
  • toko cina jogja

Pantai Goa Cemara, Pantai dengan Gerbang Pohon Cemara

Pantai Goa Cemara, dinamakan Goa Cemara karena pantai ini dipenuhi dengan pohon cemara udang (Casuarina equesetifolia), sehingga dari pintu masuk kelihatan bak lorong karena pohon satu dengan yang lainnya bertautan dan dari kejauhan mirip dengan goa.

Di sini kita tidak akan menemukan goa seperti gambaran goa pada umumnya karena goa disini hanya sebagai sebutan saja. Pantai ini terletak di Dusun Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul, Yogyakarta. Tepatnya berdampingan dengan Pantai Samas dan Pantai Pandansari .

Rute dari kota Yogyakarta sangatlah mudah ditempuh dengan jarak kurang lebih 30 km. Dari kota Yogyakarta menuju ke jalan Bantul lurus sampai pertigaaan Ganjuran masih keselatan terus hingga menjumpai loket retribusi Gapura Pantai Samas.

Cukup dengan membayar tiket seharga Rp. 3500,- /orang terus mengikuti jalan aspal sampai pertigaan kalau kekiri pantai Samas anda dapat mengambil jalan yang lurus ada pertigaan lagi kekiri Pantai Pandansari ambil yang lurus sebentar kemudian belok kiri sampailah kita diujung lorong Pohon cemara. selanjutnya anda perlu membayar retribusi Parkir sebesar Rp. 2000,-.

Sebelum sampai ke tepi pantai, anda disuguhkan dengan hamparan pohon cemara di kanan kiri  anda. Ditempat-tempat tersebut banyak di bangun warung, tempat-tempat pertemuan bahkan untuk acara outbond dan juga ada kolam untuk anak anak bermain. Tata letak lokasi Pantai ini hampir sama dengan Pantai Kuwaru.

Pantai cantik ini dibuka sebagai tempat wisata kurang lebih pada pertengahan tahun 2010 oleh  Bupati Bantul saat itu,  Idham Samawi. Pohon cemara ini tidak serta merta tumbuh sendiri namun memang dibudidayakan oleh warga sekitar dalam wadah kelompok tani.

Artikel Terkait : Goa Jomblang dan Pantai Glagah

Fungsi utama dari pohon cemara tersebut pada mulanya merupakan sarana untuk menahan tiupan angin dari laut. Karena kencangnya tiupan angin dari laut yang mengandung asam tersebut para petani kesulitan dalam bercocok tanam maka pihak dinas Kehutanan memberikan bibit pohon cemara tersebut untuk ditanam diarea tersebut yang memang cocok dengan area tanah di sekitar pantai dengan karakteristik berpasir.

pantai cemara

Setelah melewati lorong pohon cemara anda akan disambut oleh keindahan panorama hamparan pantai nan memanjakan mata. Sejauh mata memandang tampak sisi kiri sebuah Menara Mercusuar yang lokasi tepatnya berada dikawasan pantai Pandansari. Mercusuar ini mempunyai fungsi utama sebagai pemandu para nelayan saat melaut khususnya saat malam hari.

Info yang kami terima diterima, menara mercusuar ini dibangun pada tahun 1998, dan saat ini tidak ada tarif resmi yang dipatok jika anda ingin mencoba menaiki menara ini, karena memang bukan berfungsi sebagai sebagai obyek wisata.

Namun demikian, bila ingin mencoba untuk menaikinya anda bisa meminta ijin kepada petugas jaga dengan memberikan biaya sebesar Rp. 2.500,-/orang. Dari atas menara mercusuar ini anda dapat melihat pemandangan sekeliling dengan jelas dan akan menakjubkan lagi jika anda kesana pada waktu sore hari dengan cuaca cerah apalagi kalau bukan Sunset di Pantai Goa Cemara nan cantik ini.

Baca Juga : Sewa Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

Sesudah puas menikmati kawasan pantai, untuk pulang jangan lupa ada satu hasil bumi dari desa tersebut yakni ubi. Ubi yang dihasilkan ditempat ini kualitasnya bagus tidak lembek dan rasanya manis. Ubi ini menambah ke-khas-an Pantai ini selain Pohon cemara itu sendiri.

Selamat berlibur, selamat berwisata menikmati keindahan panorama alam Yogyakarta!.

How to get There :

Untuk menuju pantai bisa menggunakan angkutan umum yakni berupa bus dari jogja yang menuju arah panati samas, atau akan lebih mudah jika menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Hotel terdekat :

Untuk penginapan atau hotel yang bisa dikunjungi selama berkunjung di Yogyakarta, anda bisa memilih untuk beristirahat di hotel-hotel yang ada di daerah prawirotaman atau Malioboro.

Incoming search terms:

  • pohon cemara
  • pantai gua cemara
  • pantai goa cemara yogyakarta
  • goa cemara
  • rute pantai goa cemara
  • gua cemara
  • goa gunung kidul
  • goa cemara yogyakarta
  • pantai goa cemara bantul
  • pantai pandansari

Pantai Glagah, Kombinasi Wisata yang Unik, antara Olahraga, Perkebunan dan Wisata Air

0

Pantai Glagah merupakan salah satu pantai di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang tepatnya terletak di desa Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta. Jaraj dari Kota Yogyakarta kurang lebih 40 km ke arah barat, atau 15 km dari ibu kota kabupaten Kulon progo, Kota wates.

Akses jalan sudah sangat memadai, jalan beraspal, angkutan umum juga banyak melintasi kawasan ini. Kalaupun menggunakan kendaraan pribadi mobil/motor ada dua jalur yang bisa dilewati dari arah Yogyakarta. Yang pertama melalui jalur utama Jogjakarta – purworejo seperti jalur bus umum yang kedua melalui Jalur selatan yakni melalui kabupaten Bantul. Jalur ini lebih menyajikan pemandangan persawahan dan suasana jalan yang tidak terlalu padat oleh kendaraan-kendaraan besar.

Artikel Terkait : Pesona Candi Prambanan

Dengan tiket masuk seharga Rp. 1.500,-/orang dan retribusi kendaraan roda dua Rp. 1.000,- , Rp. 1.500,- untuk kendaraan roda 4. Sedangkan biaya parker di area pantai ini untuk roda 2 Rp. 1.000,- dan Rp. 5.000,- untuk roda 4.

Dermaga wisataMemasuki area disebelah kiri loket masuk terdapat semacam gardu pandang yang dapat melihat pemandangan sekeliling pantai, menurut rencana ditempat ini akan dibangun sebuah dermaga/pelabuhan. Bergerak maju lagi sampailah kita ke Hamparan pantai yang landai dan lapang karena pantai disini merupakan pantai yang tidak berkarang sehingga sejauh memandang hamparan air laut yang seolah bertemu dengan birunya langit.

Pantai Glagah, Kombinasi Wisata yang Unik, antara Olahraga, Perkebunan dan Wisata Air

Sebelum sampai kegaris pantai kita akan menikmati sebuah laguna yang tercipta karena gelombang air pasang laut yang besar yang masuk ke cekungan pasir pantai sehingga terbentuk seperti danau. Ditempat ini kita bisa menaiki perahu untuk mengelilingi laguna kurang lebih sekitar 30 menit tersebut dengan biaya Rp. 3.000,- dan apabila anda mampu menggunakan kano disini dapat menyewa sebuah kano dengan tarif Rp. 20.000,- /jam.Laguna, Kano, Kapal.

Pantai Glagah, Kombinasi Wisata yang Unik, antara Olahraga, Perkebunan dan Wisata Air

Dari laguna ini kearah barat lagi kita akan menjumpai satu tempat dimana banyak yang memanfaatkan area ini sebagai tempat memancing. Pada waktu tertentu di area pantai juga diadakan panggung hiburan biasanya pada tahun baru atau kondisi tertentu untuk menarik pengunjung.

Kegiatan ini dilaksanakan dipanggung terbuka yang memang di persiapkan untuk even-event tersebut. Di area laguna disepanjang Pantai juga ada satu lahan dimana lahan tersebut di buat sebagai sirkuit Motocross. Sudah sering sirkuit ini dipakai untuk ajang motocross kejuaraan tingkat nasional bahkan international. Memang event ini tidak setiap saat ada, tapi paling tidak sirkuit ini bisa dipakai sebagai ajang pelatihan bagi croser-croser local.

Buah nagaBelum puas dengan area wisata yang ada ? Masih ada lagi satu tempat dimana kita bisa menikmati hasil agrowisata ditempat ini yakni perkebunan Buah naga. Buah naga yang dikenal mempunyai berbagai macam manfaat bagi kesehatan dapat dinikmati di area perkebunan ini dalam bentuk jus ataupun dimakan begitu saja. Buah naga ini saat ini juga merupakan andalan para petani selain masih ada semangka , melon, dll.

Dan akan lebih terintegrasi lagi jika kabar di wilayah kabupaten Kulon Progo ini akan dibangun sebuah Bandar Udara International yang akan menggantikan fungsi Bandara International Adisucipto Yogyakarta jadi dilaksanakan. Bukan tidak mungkin area ini akan sangat ramai karena Pelabuhan Juga akan dibangun dan juga Bandara International.

Nikmati keindahan Pantai Glagah yang dipadu dengan area wisata, olahraga dan perkebunan ini. Selamat menikmati

Baca Juga : Sewa Bus Jogja dan Paket Wisata Jogja Terbaik

How to get There :

Untuk menuju ke pantai ini terdapat dua alternatif, untuk jalur angkutan umum hanya rute dari utara itupun masih harus melanjutkan dengan ojek. dimungkinkan juga menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.

Hotel terdekat :

Disekitar lokasi belum disediakan fasilitas perhotelan jadi Anda yang ingin menikmati perjalanan Anda. Karena jarak yang tidak terlalu jauh dari kota Yogya Anda bisa menginap di kawasan kota yogyakarta atau Malioboro diantaranya adalah : Ameera Boutique Hotel atau Inna Garuda Hotel

Incoming search terms:

  • PANTAI GLAGAH
  • pantai glagah yogyakarta
  • pantai glagah kabupaten kulon progo
  • pantai glagah kulon progo
  • pantai glagah kulonprogo
  • pantai trisik kulon progo
  • pantai glagah purworejo
  • kebun buah naga di pantai glagah
  • misteri pantai glagah jogjakarta
  • Pelatihan buah naga jogjakarta